MEGAPOLITAN . 27/05/2025, 18:57 WIB
fin.co.id - Pedagang di pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan dengan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) di akses bahu jalan yang dinilai mengganggu keberlangsungan pedagang di dalam los.
Pedagang pasar Sentiong yang tergabung dalam paguyuban pedagang pun meminta agar aparat kepolisian turun tangan untuk menertibkan para PKL yang disinyalir dibekingi preman.
Menurut Tamim, salah seorang pedagang, PKL yang menempati akses bahu jalan Milik Pemkab Tangerang sangat menggangu keberlangsungan pedagang yang legal yang selama ini ikut berpartisipasi dalam meningkatkan PAD kabupaten Tangerang.
Kata dia, dampak merajalelanya PKL pedagang di dalam los dan kios pasar Sentiong sepi pembeli.
"PKL diluar merasa aman karena dibekingi oleh preman, dan PKL juga membayar ke preman," terangnya, Selasa 27 Mei 2025.
Diapun menyesalkan lemahnya tinodakan dari pemerintah kecamatan Balaraja yang terkesan melindungi preman, padahal janjinya akan menertibkan, namun sampai saat ini pemerintah kecamatan Balaraja lamban dalam menertibkan premanisme di pasar Sentiong.
"Kami bingung kepada siapa kami mengadu, beberapa kali kita sampaikan aspirasi ini bahkan kita udah mendatangi camat Balaraja, namun hanya janji aja yang dia katakan kepada kami,"terangnya.
Hal senada dikatakan ketua LSM Kompak Kabupaten Tangerang dan sekaligus tokoh masyarakat Balaraja dan Sukamulya H Retno, dia berharap agar PD Pasar bersama pemerintah Kecamatan dan Kabupaten berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memberantas premanisme.
"Akibat PKL dikelola preman, sampah dibuang sembarangan, dan jalan raya pasar Sentiong PT Adis menjadi macet parah," terang H Retno.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com