fin.co.id - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Kaur, Bengkulu, aktif mempromosikan pemanfaatan obat herbal sebagai alternatif pendukung dalam pengobatan penyakit kronis. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat tanaman obat tradisional yang telah lama menjadi bagian dari budaya pengobatan di Indonesia.
Sejumlah tanaman herbal seperti kunyit, kencur, kayu manis, hingga ginseng telah dikenal memiliki berbagai khasiat kesehatan. Kunyit, misalnya, mengandung senyawa aktif kurkumin yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan dipercaya mampu membantu mengatasi penyakit seperti diabetes, Alzheimer, penyakit jantung, bahkan kanker. Di sisi lain, kencur diyakini memiliki kemampuan menurunkan kadar gula darah dan bermanfaat bagi penderita diabetes.
PAFI Kabupaten Kaur menekankan pentingnya pendekatan berbasis ilmiah dalam penggunaan obat herbal. Meskipun tanaman obat tradisional dianggap lebih alami dan relatif aman, pemahaman tentang dosis yang tepat, cara penggunaan, serta kemungkinan interaksi dengan obat-obatan konvensional sangatlah penting.
Dukungan terhadap pengobatan herbal juga sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mendorong penggunaan obat tradisional, termasuk herbal, dalam pencegahan dan pengobatan penyakit kronis. Namun, WHO juga mengingatkan perlunya penelitian yang terus-menerus untuk menjamin keamanan dan efektivitasnya.
Sebagai bentuk komitmennya, PAFI Kabupaten Kaur terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan obat herbal secara bijak dan bertanggung jawab. Dengan menggabungkan pendekatan tradisional dan pengobatan modern secara seimbang, diharapkan kualitas kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan secara menyeluruh.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai program dan informasi kesehatan dari PAFI Kabupaten Kaur, kunjungi situs resmi mereka di: https://pafikabupatenkaur.org