Bagaimana Ripple (XRP) Bisa Menembus US$3,00? Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

fin.co.id - 10/04/2025, 23:22 WIB

 Bagaimana Ripple (XRP) Bisa Menembus US$3,00? Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

Bagaimana Ripple (XRP) Bisa Menembus US$3,00? Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

World Liberty Financial Luncurkan Stablecoin di Ethereum dan BNB Chain

World Liberty Financial, sebuah inisiatif keuangan terdesentralisasi yang memiliki keterkaitan dengan Presiden AS Donald Trump, telah meluncurkan stablecoin yang dinamakan USD1 di dua blockchain utama, yaitu Ethereum dan Binance BNB Chain.

Berdasarkan informasi dari Etherscan, pengenalan token ini merupakan implementasi dari strategi yang telah disusun selama beberapa bulan sebelumnya. Saat ini, total pasokan USD1 tercatat lebih dari US$3,5 juta.

Belum Tersedia untuk Perdagangan

Stablecoin USD1 kini telah terhubung dengan ekosistem Ethereum dan BNB Chain, dua jaringan blockchain yang sering dipakai dalam aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

DeFi adalah ekosistem aplikasi yang berbasis blockchain yang memfasilitasi aktivitas keuangan seperti perdagangan, peminjaman, dan pinjaman aset digital tanpa menggunakan perantara seperti bank.

Peluncuran USD1 berlangsung di tengah upaya legislasi untuk Act Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins (GENIUS) di Amerika Serikat. RUU ini telah disetujui oleh Komite Perbankan Senat AS pada 13 Maret 2025 dan dijadwalkan ke fase pemungutan suara di parlemen.

Sejak diluncurkan pada September 2024, beberapa aspek dari proyek World Liberty masih belum diungkapkan secara publik. Situs resmi perusahaan menunjukkan bahwa Trump dan beberapa anggota keluarganya menguasai sekitar 60% kepemilikan ekuitas di perusahaan tersebut.

Per 14 Maret 2025, World Liberty telah menyelesaikan dua tahap penjualan token publik dan berhasil mengumpulkan dana sebesar US$550 juta. Setelah itu, tim pendiri proyek ini sempat memberikan sinyal bahwa mereka sedang bersiap untuk meluncurkan gelombang teknologi disruptif yang bakal memudarkan batasan dalam penggunaan aset digital.

Ethereum Menguasai Pasar Stablecoin

Ethereum terus memperkuat posisi sebagai blockchain utama dalam jagat stablecoin, bahkan saat pasar cryptocurrency mengalami berbagai tantangan berat.

Volume transaksi stablecoin di jaringan tetap menunjukkan performa yang solid, mencerminkan peningkatan pemakaian aset digital ini dalam beragam transaksi keuangan.

Dilansir dari The Block aktivitas transaksi stablecoin di Ethereum telah terjaga stabil selama empat bulan terakhir, dengan rata-rata bulanan mendekati US$800 miliar. Di samping itu, jumlah alamat wallet harian yang melakukan pengiriman stablecoin terus naik, kini mencapai 600.000 alamat dalam seminggu.

Tren ini menunjukkan bahwa penggunaan stablecoin semakin meluas di kalangan berbagai pengguna, dijadikan sebagai alat pembayaran dan sebagai cara penyimpanan nilai yang lebih aman dibandingkan dengan aset crypto yang tidak stabil.

Ari Nur Cahyo
Penulis