Program Strategis BUMN untuk Mewujudkan Petani Sejahtera

fin.co.id - 08/03/2025, 17:59 WIB

Program Strategis BUMN untuk Mewujudkan Petani Sejahtera

M Nadhim Ardiansyah, Pengamat pertanian Indonesia, Badan Pengawas Ikatan BEM Pertanian Indonesia

Oleh: M Nadhim Ardiansyah

Pengamat pertanian Indonesia, Badan Pengawas Ikatan BEM Pertanian Indonesia

Peran negara dalam mengontrol ketetapan harga merupakan suatu hal yang penting dalam menjaga stabilitas harga pangan, Hal ini merupakan Langkah kongkret untuk mengatasi kemiringan harga pangan yang didistribusikan oleh petani. If you control oil you control nation but if you control food you control people, kalimat yang di keluarkan oleh pakar pertanian Prof. Dwi Andreas Santosa mencerminkan suatu gagasan yang luar biasa untuk menyadarkan kita bagaimana pentingnya pengontrolan pangan untuk masyakarat. Pada tanggal 3 Maret 2025 BUMN memberikan statmen untuk berkomitmen menjaga kesejahteraan rakyat dengan menjaga pasokan pangan, harga stabil dan Masyarakat mendapatkan manfaat langsung melalui beberapa programnya.

BUMN seperti Bulog berperan dalam menjaga stok pangan dan melakukan intervensi pasar ketika harga melonjak di saat bulan Ramadhan. Ini penting untuk melindungi daya beli masyarakat, terutama kelompok rentan. Peran BUMN dalam sektor pangan mengelola stok dan distribusi dapat membantu menekan inflasi pangan yang sering kali menjadi faktor utama dalam inflasi keseluruhan. Salah satu program bulan ini adalah pasar murah merupakan bukti bahwa harga pangan terkendali, daya beli masyarakat tetap terjaga. Dengan adanya BUMN yang mengelola cadangan pangan, risiko krisis pangan akibat fluktuasi harga global atau gangguan pasokan bisa dikurangi. Harga yang stabil membantu menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok berpendapatan rendah yang mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka untuk pangan.

Jika stabilitas harga lebih banyak diarahkan pada harga rendah untuk konsumen, petani bisa mengalami kerugian. Oleh karena itu, intervensi harus seimbang antara melindungi petani dan konsumen. BUMN dapat membantu petani mendapatkan harga jual yang layak dan pada saat yang sama memastikan konsumen tidak terbebani harga yang terlalu tinggi. Dalam perspektif ekonomi, stabilitas harga pangan yang dijaga oleh BUMN pangan memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi makro dan kesejahteraan masyarakat.

Tanpa peran BUMN, harga pangan bisa lebih mudah dimanipulasi oleh spekulan atau kartel yang menguasai pasar. BUMN dapat bertindak sebagai penyeimbang ketika terjadi gangguan pasokan atau spekulasi harga. BUMN membeli hasil panen dengan harga yang wajar dan menjaga kestabilan harga jual di pasaran dan melalui Bulog, PTPN berserta Id food menyerap hasil petani lokal menyebab petani akan lebih terlindungi dari fluktuasi harga yang merugikan. Ini mendorong mereka untuk terus berproduksi tanpa khawatir harga jatuh saat panen melimpah. BUMN mendukung dengan program pembelian hasil panen, subsidi benih, pupuk, atau teknologi pertanian, ini bisa meningkatkan produktivitas pertanian nasional. BUMN yang mengelola cadangan pangan dapat membantu memastikan pasokan cukup di saat kisisr atau bencana, sehingga mengurangi risiko kelangkaan pangan. Jika BUMN dapat memastikan rantai distribusi yang lebih efisien, petani bisa mendapatkan harga jual yang lebih baik tanpa harus bergantung pada tengkulak atau perantara yang mengambil keuntungan besar.

Dari sudut pandang ekonomi, BUMN menjaga stabilitas pangan memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas harga, tetapi harus dilakukan dengan strategi yang tepat agar tidak merusak mekanisme pasar atau membebani anggaran negara. Solusi terbaik adalah menyeimbangkan intervensi dengan peningkatan produktivitas pertanian dalam negeri dan efisiensi rantai distribusi. BUMN dalam stabilitas harga pangan bisa memberikan manfaat besar jika dilakukan dengan pendekatan yang mendukung kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian nasional.

Sudah waktunya Indonesia menjadi negara agaris sejati melalui peran pemerintah yang hari ini di dukung langsung oleh Bapak Presiden untuk ketahanan pangan dan di aktualisasi oleh BUMN merupakan langkah yang konkret untuk petani dan berdampak secara langsung oleh masyarakat Namun, intervensi yang berlebihan tanpa memperkuat sektor pertanian domestik bisa membuat petani kesulitan berkembang dan meningkatkan ketergantungan pada impor. Peranan perusahaan Nasional yang diiringi oleh gerakan petani petani lokal merupakan kunci ketahanan pangan untuk menuju negara yang super power dibidang pangan sehingga kontrol pangan bisa kita raih untuk kepentingan bangsa dan negara. (M Nadhim Ardiansyah)

Sigit Nugroho
Penulis