Opini . 02/03/2025, 11:27 WIB

Mudik Lebaran di Tengah Efisiensi Anggaran, Orang Miskin Dilarang Mudik

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

Peningkatan kuota kapal gratis tahun 2024 hingga 174 persen dari Ditjen. Perhubungan Laut sangat membantu pemudik antar pulau yang tidak mampu membeli tiket pesawat terbang. Sementara kuota menggunakan KA gratis terjadi penurunan 40 persen. Kuota bus gratis tahun 2024 meningkat sekitar 25 persen.

Travel gelap masih menjamur

Mudik lebaran 2024 ditandai dengan kecelakaan minibus (travel gelap) dari arah Jakarta melintas di lajur berlawanan arah ( contraflow ), kemudian oleh ke lajur kanan di Tol Cikampek Km 58. Penumpang minibus sebanyak 12 orang meninggal dunia.

Diperkirakan mudik lebaran tahun 2025, pengguna travel gelap akan meningkat mengingat mudik gratis ditiadakan yang diselenggarakan Kemenhub. Menggunakan travel gelap lebih murah dan lebih praktis.

Keberadaan travel gelap lantaran tidak tersedia lagi angkutan pedesaan. Sementara kebutuhan mobilitas masyarakat pedesaan ke perkotaan (Jabodetabek) masih cukup tinggi. Angkutan Bus AKAP diberikan keleluasaan mencapai pedesaan selama jaringan jalan memenuhi persyaratan. Selama ini, regulasinya Bus AKAP hanya melayani antar Terminal Tipe A.

Bus AKAP menuju Kab. Wonogiri tidak hanya berhenti di Terminal Giri Adipura di Kota Wonogiri yang merupakan Temrinal tipe A. Namun melanjutkan perjalanan hingga ke setiap kota kecamatan di Kab. Wonogiri. Keberadaan Bus AKAP hingga kota kecelamatan sudah mendekatkan pedesaan. Tidak ada angkutan travel gelap yang berasal dari Kab. Wonogiri.

Ada beberapa tips jika melewati lajur contraflow , seperti pemudik hendaknya mempelajari jadwal dan ruas contraflow , mobil dan sopir dalam kondisi prima, Bersiap sebelum pintu masuk jalur contraflow agar tidak melakukan manuver dadakan, kecepatan ideal 60 km/jam dan jaga jarak, hindari keluar lajur contraflow karena akan berdahadapan dengan kendaraan dari lawan arah, tidak ada rest area di lajur contraflow

Peran pemerintah daerah di musim mudik lebaran

Pemerintah daerah harus ikut melancarkan mudik lebaran tahun 2025. Selain menertibkan sejumlah pasar tumpah di jalan nasional juga menyediakan angkutan lanjutan di terminal, pelabuhan dan stasiun KA. Pemudik yang menggunakan bus, KA dan kapal laut akan dimudahkan jika tersedia angkutan lanjutan.

Sejulah travel gelap di daerah dapat diamnfaatkan untuk menjadi angkutan lanjutan. Pemda dapat memberikan insentif dari APBD bagi operator angkutan umum lanjutan, berupa pengganti BBM, sehingga tarif angkut tidak mahal. Calo yang sering berkeliaran di terminal, stasiun KA dan pelabuhan harus dihilangkan.

Bagi pemda yang wilayahnya dilalui jalan tol dapat membuka rest area temporary yang lokasinya tidak jauh dari gerbang tol (GT). Dengan adanya rest area temporary yang dekat GT akan mendekatkan pemudik mendapatkan lokasi beristirahat.

Ketersediaan rest area di jalan tol pasti terbatas dengan banyaknya pemudik menggunakan tol. Pemudik di jalan tol tidak memaksakan diri mencari rest area di jalan tol, namun dapat keluar GT. Jangan menggunakan bahu jalan tol untuk beristirahat. Bahu jalan tol digunakan untuk kondisi darurat. (Djoko Setijowarno)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com