Catatan Penting: Miris Melihat Karyawan Honorer ASN Dirumahkan Namun Stafsus Malah Diangkat
Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah seharusnya bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dana demi kepentingan rakyat.
Namun, realitas di lapangan menunjukkan ironi besar: ratusan tenaga honorer yang telah bertahun-tahun mengabdikan diri untuk negara justru dirumahkan dengan alasan pemotongan biaya, sementara pada saat yang sama, pemerintah malah mengangkat staf khusus dengan gaji dan fasilitas yang luar biasa.
Situasi ini mencerminkan ketimpangan struktural yang semakin tajam. Bagaimana mungkin mereka yang bekerja langsung untuk pelayanan publik kehilangan pekerjaan, tetapi mereka yang berada di lingkaran kekuasaan justru mendapatkan posisi baru dengan bayaran tinggi?
Keputusan seperti ini hanya mempertegas bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan bukanlah efisiensi sejati, melainkan upaya untuk mempertahankan kepentingan elite sambil mengorbankan rakyat kecil.
Jika pemerintah benar-benar ingin menghemat anggaran, mengapa tidak mengurangi pengeluaran untuk jabatan-jabatan yang tidak berdampak langsung pada pelayanan publik? Mengapa harus tenaga honorer yang menjadi korban pertama dalam kebijakan ini?
Masyarakat berhak mendapatkan transparansi dan keadilan dalam setiap kebijakan yang dibuat, bukan hanya janji kosong yang berpihak kepada segelintir orang. END