News . 30/01/2025, 08:00 WIB

Kejagung dan JAM-Intelijen Gelar Bakti Sosial Imlek 2576: Aksi Donor Darah dan Simbol Kebebasan

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek 2576, Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Reda Manthovani menggelar kegiatan bakti sosial yang penuh makna.

Kegiatan ini digelar di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan, Ragunan, Jakarta Selatan, dengan tema "Cahaya Baru, Harapan Baru, Kebersamaan Tanpa Batas".

JAM-Intelijen Reda Manthovani menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini adalah simbol semangat baru yang lahir seiring perayaan Imlek.

"Tahun Baru Imlek adalah tentang memberi harapan baru melalui kehidupan baru. Donor darah adalah salah satu cara kami memberikan kehidupan kepada sesama," ungkapnya melalui siaran pers, Kamis, 30 Januari 2025.

Kegiatan Bakti Sosial dan Donor Darah yang Menginspirasi

Acara ini diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan, termasuk komunitas National Paralympic Committee (NPC) yang turut meramaikan kegiatan ini.

Para atlet paralimpiade, yang berpartisipasi dalam donor darah, menunjukkan semangat solidaritas yang tinggi.

Mereka menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi niat untuk berbagi dan peduli terhadap sesama.

Selain donor darah, acara ini juga menghadirkan ritual Fang Sheng, yaitu pelepasan 280 ekor burung ke habitat aslinya.

Ritual ini memiliki makna mendalam sebagai simbol kebebasan dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.

"Melepaskan burung adalah tanda bahwa kita menginginkan kebebasan dan kesempatan bagi semua makhluk hidup untuk kembali ke tempat asalnya," jelas Reda Manthovani.

Solidaritas Tanpa Batas, Merayakan Keberagaman

Dalam acara tersebut, hadir juga tokoh masyarakat dan pengusaha, Jusuf Hamka, yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif Kejagung dan JAM-Intelijen.

Ia menilai bahwa kegiatan ini menunjukkan bahwa pejabat tinggi negara, seperti JAM-Intelijen Reda Manthovani, tidak alergi dengan keberagaman budaya.

"Saya terharu melihat pejabat negara ikut merayakan Imlek dengan semangat kebersamaan dan toleransi," kata Jusuf Hamka.

Kegiatan sosial ini menggambarkan bagaimana Kejagung dan JAM-Intelijen berkomitmen untuk terus mempererat kebersamaan dan rasa cinta kasih tanpa memandang perbedaan suku, agama, dan budaya.

Kejagung dan JAM-Intelijen: Pemimpin dalam Menumbuhkan Kepedulian Sosial

Acara ini juga menjadi contoh nyata bagaimana Kejagung dan JAM-Intelijen mengimplementasikan nilai-nilai kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com