12. KA Gunungjati ( KA 120) relasi Gambir-Cirebon
13. KA Sancaka Utara ( KA 233F-234F-235F) relasi Surabaya Pasar Turi-Cilacap
14. KA Sancaka Utara ( KA 236F – 237F – 238F) relasi Cilacap-Surabaya Pasar Turi
15. KA Batavia relasi Solo Balapan-Gambir
16. KA Batavia relasi Gambir-Solo Balapan
Anne mengatakan, masing-masing kereta tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan kapasitas bervariasi antara 360 hingga 580 penumpang.
“Rute-rute baru tersebut tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi di wilayah-wilayah baru," terang Anne.
Baca Juga
Dia menambahkan, kereta baru ini menghubungkan destinasi-destinasi wisata strategis seperti Ketapang, Malang, Madiun, Pasarsenen, dan Surabaya.
Selain itu, rute baru seperti KA Gunungjati dan KA Sancaka Utara diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di sektor pariwisata domestik.
“Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang," tandasnya.
(Sab)