"Itu saya ndak diam. Mereka gedor pintu, akhirnya kemudian menuduh saya katanya ada perempuan di dalam. Di dalam itu banyak saksi, ada Mbak Devi yang lagi rapat sama saya sekaligus Mas Alfian. Katanya mereka kok nggak melayani masyarakat," tambahnya.
Amin mengatakan, bila ormas itu datang secara baik-baik dan sopan tanpa teriak-teriak, dirinya menyambutnya baik pula. Saat itu juga, ia tak langsung menemui karena masih melakukan rapat zoom.
"Mereka datang dan ketemu saya, minta supaya nggak ditertibkan (bangli), alasannya ini dan itu. Ndak bisa, kita ini melayani masyarakat, penegak perda. Kalau mereka bangunan liar itu melanggar perda, ganggu masyarakat, ya kita tertibkan. Itu atas permintaan warga," jelasnya.
Meski digeruduk ormas menolak penertiban bangli, ia akan tetap memberikan peringatan selanjutnya. "kita layangkan peringatan kedua. Peringatan ketiga baru kita tertibkan," pungkasnya.(*)