MEGAPOLITAN . 09/01/2025, 18:33 WIB
fin.co.id - Nelayan di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang mengaku pernah bertemu dengan pelaku pemasangan pagar laut misterius yang saat ini menghebohkan publik.
Heru Mapunca (47) menceritakan, saat di malam hari, dirinya melihat ada 5 unit mobil truck sedang konvoi membawa muatan bambu menuju Pulau Cangkir. Dari kejadian itu, dia pun merasa heran.
Akhirnya, Heru berjalan dan mengecek ke Pulau Cangkir keesokan harinya. Dan benar saja, rasa herannnya pun terjawab. Ternyata ada para pekerja yang sedang memilah bambu.
"Lima unit (truk) tuh ada apa nih? Jangan-jangan ada proyek nih. Pagi saya lihat, oh iya ternyata bongkaran tuh. Ada tukangnya banyak milih-milihin (bambu)," ungkap Heru, Kamis 9 Januari 2025.
"Mang ini bambu buat apa?" tanya Heru kepada tukang tersebut
"Mau buat pagar di laut," jawab si tukang.
Tukang tersebut terus ditanya-tanya oleh Heru sambil sesekali bercanda. Dan akhirnya dia mengetahui bahwa pagar laut tersebut merupayan proyek garapan Agung Sedayu.
"Ini proyek siapa?" tanya Heru lagi.
"Agung Sedayu," jawab si tukang.
Setelah mendengar jawaban itu, Heru sedikit kesal terhadap tukang-tukang tersebut. Sebab menurutnya, tidak ada sosialisasi atau informasi kepada warga sekitar untuk membangun sebuah proyek.
"Kok nggak ada sosialisasinya atau koordinasi lah sama warga sekitar?" tanya Heru.
"Udah sama Pak RT," jawab si tukang misterius itu.
Usai mendengar jawaban itu, Heru sedikit mereda. Karena memang mungkin mereka sudah melalukan perizininan resmi kepada ketua RT setempat.
Dia pun berpesan kepada tukang itu, agar pembangunanan proyeknya dirapihkan. Sampah atau puing-puingnya jangan dibuang sembarangan. Apalagi ke laut.
"Oh yaudah kalau gitu silahkan aja. Kalau memang udah ada izinnya yang rapi aja mang, yang bagus gitu ya," kata Heru kepada tukang tersebut.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com