Nasional . 07/01/2025, 19:34 WIB
fin.co.id – Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, secara resmi ditutup, Senin, 6 Januari 2025.
"Secara umum Penyelenggaraan Nataru 2024/2025 berjalan dengan lancar, aman dan selamat. Saya ingin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dari Kementerian dan Lembaga yang telah secara bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Nataru tahun ini,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi.
Ia juga mengungkapkan apresiasi pada seluruh masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan selama Nataru 2024/2025 dengan tertib dan taat aturan.
Menurut Menhub Dudy, pengguna angkutan umum meningkat 5,07% pada periode Nataru 2024/2025, dari 18 Desember 2024 (H-7) sampai 05 Januari 2025 (H+11).
Pada cut off data pukul 23.59 WIB dengan jumlah penumpang sebesar 17.182.298, dibandingkan tahun 2023/2024 sebesar 16.352.956.
Adapun untuk rincian pada angkutan umum, yakni moda angkutan jalan sebanyak 3.736.389 penumpang, naik 6,85% dari 2023 yaitu 3.496.946. Moda kereta api sebanyak 4.088.680 penumpang, naik 6,76% dari 2023 yaitu 3.829.737.
Moda Laut sebanyak 1.673.737 penumpang, naik 7,43% dari 2023 yaitu 1.557.917. Moda Udara sebanyak 4.883.625 penumpang, naik 10,76% dari 2023 yaitu 4.409.234. Moda Penyeberangan sebanyak 2.799.867 Penumpang, turun 8,47% dari 2023 yaitu 3.059.122.
Sementara itu, total pergerakan kendaraan keluar masuk Jakarta pada Nataru 2024/2025 dengan melalui tol adalah sebesar 6.131.938 turun sebesar 1,12 % jika dibandingkan dengan tahun 2023 yaitu 6.201.130.
Sedangkan kendaraan keluar masuk Jabodetabek melalui jalan arteri (Non Tol) sebesar 20.646.570 kendaraan untuk semua kendaraan, naik 2,63% dari 2023 sebesar 20.118.118 kendaraan.
Kemudian, berdasarkan pemetaan pergerakan masyarakat yang dilakukan melalui Mobile Positioning Data (MPD) operator seluler, jumlah total pergerakan masyarakat yang terjadi secara nasional pada masa Nataru 2024/2025 dari tanggal 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 adalah sebanyak 225,86 Juta pergerakan.
Dari jumlah tersebut, jumlah orang yang melakukan perjalanan atau mobilitas intra dan antar provinsi se-Indonesia adalah sebesar 94,67 Juta orang. Angka pelaku perjalanan ini turun 24,92% dari Realisasi Nataru tahun 2023/2024 yaitu sebesar 126 Juta.
"Berdasarkan survey lanjutan, beberapa hal yang menjadi alasan utama sebagian masyarakat membatalkan perjalanannya adalah faktor cuaca, tidak diberikan ijin dari tempat kerja, tidak ada biaya, dan libur Lebaran yang berdekatan jaraknya di bulan Maret," jelas Menhub.
Dari sisi keselamatan, Menhub mengapresiasi penurunan angka kecelakaan pada Nataru tahun ini. Berdasarkan data IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Korlantas Polri, Kejadian kecelakaan lalu lintas pada Pelaksanaan Nataru 2024/2025 tanggal 18 Desember 2024 (H-7) s.d 05 Januari 2025 (H+11) tercatat kejadian sebanyak 3.434 kecelakaan, mengalami penurunan sebesar 13,96% dibandingkan dengan Nataru 2023/2024 sebanyak 3.991 kecelakaan.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com