Ragunan Diprediksi Dikunjungi 80.000 Orang pada Puncak Libur Nataru, 10 Titik Kantong Parkir Disiapkan

fin.co.id - 01/01/2025, 15:22 WIB

Ragunan Diprediksi Dikunjungi 80.000 Orang pada Puncak Libur Nataru, 10 Titik Kantong Parkir Disiapkan

Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan tampak beristirahat dan santai sambil menggelar tiker, Rabu 1 Januari 2024.

fin.co.id - Taman Margasatwa Ragunan diperkirakan akan dikunjungi oleh 80.000 pengunjung pada momen libur pertama Tahun Baru 2025. Hari ini juga merupakan puncak libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengatakan, prediksi ini berdasarkan pada analisis lonjakan pengunjung yang diperkirakan terjadi selama periode libur Nataru.

"Kami sudah perkirakan 1 Januari 2025 merupakan puncak kunjungan selama libur Nataru," kata Bambang kepada wartawan, Rabu 1 Januari 2025.

Untuk mengantisipasi tingginya volume pengunjung, kata dia, pengelola Ragunan telah menyiapkan 10 titik lokasi parkir yang tersebar di pintu barat, timur, dan utara taman. "Kami sediakan di pintu-pintu barat, timur, dan utara," ucap Bambang.

Selain itu, apabila diperlukan, tempat parkir tambahan di dalam area Taman Margasatwa Ragunan juga telah disiapkan. Kantong parkir ini dapat menampung hingga 5.000 kendaraan roda empat dan 15 ribu kendaraan roda dua.

Pengelola juga telah mempersiapkan sejumlah posko pengamanan dan posko kesehatan yang ditempatkan di titik-titik tertentu di dalam taman. Kolaborasi dengan pihak TNI, Polri, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan PMI turut digelar untuk memastikan kelancaran dan keamanan pengunjung selama berlibur.

Untuk mendukung pengamanan, Bambang mengungkapkan adanya penambahan fasilitas seperti rambu-rambu penunjuk arah dan peningkatan jumlah personel keamanan.

"Untuk pengamanan internal kami dibantu pihak TNI, Polri, dan lainnya untuk mendukung petugas keamanan di sini," katanya.

Namun, meski berbagai upaya telah dilakukan, pantauan di lapangan menunjukkan terjadinya kemacetan di sekitar jalan raya Ragunan, baik arah keluar maupun masuk taman.

Kemacetan bahkan mengular hingga jalan Kebagusan yang menjadi pintu timur menuju Taman Margasatwa Ragunan, dan juga berdampak hingga jalan TB Simatupang.

(Faj)

Mihardi
Penulis