fin.co.id - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, menjadi sorotan setelah secara terbuka mengungkapkan penyesalan atas perjalanan kariernya.
Dalam pernyataannya, Haye merasa telah melewatkan banyak peluang penting akibat kurangnya disiplin dan kerja keras di masa muda.
Haye membandingkan dirinya dengan rekan satu timnya, Jay Idzes, yang kini bersinar bersama Venezia FC di Serie A Italia.
Menurut Haye, Idzes adalah contoh nyata bagaimana kerja keras dan disiplin dapat membawa seorang pemain mencapai puncak karier sepak bola.
Jay Idzes, yang juga menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia, telah menarik perhatian banyak klub Eropa berkat performanya yang konsisten. Bermain di Venezia FC, Idzes dikenal memiliki visi permainan yang tajam dan fisik yang prima.
Haye mengungkapkan kekagumannya terhadap Idzes, khususnya dalam menjaga fokus dan komitmen sejak usia muda.
"Jay adalah contoh nyata bagaimana kerja keras tanpa gangguan mampu membawa seorang pemain mencapai level tertinggi," ujar Haye.
Keberhasilan Idzes menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda, terutama di Indonesia, untuk mengejar karier sepak bola profesional dengan dedikasi tinggi.
Baca Juga
Sebaliknya, Thom Haye mengakui bahwa ia tidak memanfaatkan masa mudanya secara maksimal.
Sebagai pemain muda berbakat di AZ Alkmaar, Haye mengandalkan kemampuan alami tanpa memprioritaskan pengembangan aspek fisik dan mental.
Dalam wawancaranya, Haye menyampaikan penyesalan mendalam atas sikapnya yang kurang disiplin.
"Bakat itu penting, tapi tanpa kerja keras dan investasi dalam diri sendiri, semuanya akan sia-sia," ujarnya.
Haye berharap pengalamannya ini menjadi pengingat bagi pemain muda Indonesia bahwa disiplin, kerja keras, dan pengembangan diri adalah elemen kunci untuk meraih kesuksesan.
Kisah Jay Idzes menjadi cerminan perjalanan ideal seorang atlet, sementara pengalaman Thom Haye mengingatkan bahwa bakat saja tidak cukup untuk membawa seorang pemain ke puncak karier.
Kini, Haye berusaha memperbaiki dirinya dengan mengambil pelajaran dari kesalahan masa lalunya. Ia juga berkomitmen untuk membagikan kisahnya kepada generasi muda agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Sebagai pemain Timnas Indonesia, perjalanan keduanya memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kerja keras, dedikasi, dan disiplin dalam mencapai kesuksesan di dunia sepak bola internasional.