Amnesty International Nigeria dalam pernyataannya pada hari Sabtu mengatakan bahwa bagi banyak warga Nigeria, “memiliki nasi biasa di rumah berubah menjadi sebuah kemewahan.”
Kelompok hak asasi manusia mendesak pihak berwenang untuk segera, menyeluruh, independen, dan transparan menyelidiki bagaimana acara amal ini bisa berubah menjadi bencana. (*)