Dr. Agus Eko Nugroho: Peran Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Kunci Keberhasilan Pembangunan Daerah

fin.co.id - 19/12/2024, 12:08 WIB

Dr. Agus Eko Nugroho: Peran Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Kunci Keberhasilan Pembangunan Daerah

Dr. Agus Eko Nugroho: Peran Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Kunci Keberhasilan Pembangunan Daerah

fin.co.id - Reformasi birokrasi menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan daerah, dan menurut Dr. Agus Eko Nugroho, Kepala Organisasi Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN, kepemimpinan yang baik dan akuntabel merupakan kunci untuk memastikan kebijakan pusat dapat diimplementasikan dengan optimal di tingkat daerah.

"Peran bupati terpilih sangat kritikal. Tanpa pimpinan yang akuntabel dan mampu memahami masalah daerah, kebijakan terbaik dari pusat tidak akan bisa diterjemahkan dengan baik di daerah. Kepemimpinan yang kuat dan sistem birokrasi yang efisien sangat diperlukan untuk mengalokasikan sumber daya secara optimal dan menghasilkan dampak yang positif bagi masyarakat," ungkap Dr. Agus dalam diskusi mengenai pentingnya reformasi birokrasi.

Di sisi lain, ia juga menyoroti visi Banten untuk bebas dari korupsi sebagai langkah penting dalam mencapai reformasi yang sesungguhnya. "Banten memiliki visi bebas korupsi, yang sangat relevan dengan reformasi birokrasi. Tanpa ada ketegasan dan zero toleran terhadap korupsi, terutama di kalangan anak muda, reformasi birokrasi tidak akan berjalan dengan baik. Keberhasilan semua program tergantung pada birokrasi yang bersih dan bebas dari masalah," tegasnya.

Dr. Agus menambahkan bahwa salah satu masalah besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia adalah rendahnya laju pertumbuhan yang hanya sekitar 5% dalam dua dekade terakhir, jauh dari target Presiden yang mencapai 7-8%. Menurutnya, salah satu faktor penghambatnya adalah akuntabilitas birokrasi yang lemah, yang mempengaruhi berbagai sektor, termasuk pelayanan publik, perlindungan sosial, dan sistem produksi. "Jika birokrasi kita baik, saya optimis bahwa target pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat tercapai," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa ketidakpastian dalam peraturan dan sistem yang tidak terkelola dengan baik menghambat investasi. "Investasi yang kita harapkan bisa datang, tetapi terhambat oleh ketidakpastian hukum dan birokrasi yang tidak efisien. Ini menjadi kendala besar dalam pencapaian tujuan pembangunan jangka panjang," kata Dr. Agus.

Dengan demikian, Dr. Agus menekankan bahwa reformasi birokrasi yang mendalam dan penguatan kepemimpinan yang akuntabel adalah langkah awal yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan pembangunan yang lebih berkelanjutan di Banten dan seluruh Indonesia. (*)

Sigit Nugroho
Penulis