News . 18/12/2024, 21:55 WIB

Projo Berubah Jadi Partai Politik?

Penulis : Rizal Husen
Editor : Rizal Husen

fin.co.id - Kelompok Projo (Pro Jokowi) menyatakan siap berubah menjadi partai politik (parpol). Salah satunya menjadi kendaraan politik bagi Presiden ke-7 Joko Widodo pasca dipecat dari PDI Perjuangan.

"Kalau Pak Jokowi perintahkan begitu, ya siap-siap saja," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Projo, Handoko pada Rabu, 18 Desember 2024.

Dia mengatakan pintu Projo akan selalu terbuka untuk Jokowi atau siapa pun yang mendukung langkah politiknya. Meski begitu, Handoko mengaku sampai saat ini belum ada pembicaraan serius antara Projo dan Jokowi terkait rencana tersebut.

Karena itu, dia tidak mau berspekulasi tentang hal tersebut. Dia tetap menunggu langkah Jokowi terhadap Projo.

"Belum ada pembicaraan dengan Pak Jokowi. Nanti di saat yang tepat pasti kita bicarakan," imbuhnya.

Seperti diberitakan, DPP PDI Perjuangan resmi memecat Jokowi, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kader partai terhitung sejak Sabtu, 14 Desember 2024.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun membacakan tiga surat pemecatan yang masing-masing bernomor 1649, 1650, dan 1651, secara berurutan kepada Jokowi, Gibran dan Bobby dalam siaran video resmi yang disiarkan oleh PDIP di Jakarta, Senin.

Jokowi, Gibran, dan Bobby dipecat bersama 27 anggota PDIP lainnya. Dalam tiga surat yang dibacakan oleh Komarudin, PDIP menyatakan pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby merupakan sanksi yang diberikan oleh partai kepada mereka.

Ketiganya, sebagaimana ditetapkan dalam surat, juga dilarang untuk melakukan kegiatan, dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP.

PDI Perjuangan akan mempertanggungjawabkan surat keputusan pemecatan itu dalam Kongres partai yang akan datang.

Tiga surat keputusan pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby itu diteken oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Diketahui, Joko Widodo bergabung menjadi kader PDIP pada 2014. Sementara Gibran pada 2019 dan Bobby pada 2020.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com