Mengapa Seseorang Bisa Fobia Darah? IDI Kota Purbalingga Jelaskan 4 Alasannya

fin.co.id - Buat sebagian orang, darah mungkin nggak jadi masalah. Tapi, ada juga lho yang langsung lemes, pusing, bahkan sampai pingsan cuma gara-gara lihat darah.

Nah, kalau kamu salah satu yang ngalamin ini, bisa jadi kamu punya hemophobia atau fobia darah.

Hemophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap darah yang sering kali bikin penderitanya mengalami reaksi cemas ekstrem.

Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Purbalingga (https://idikotapurbalingga.org), hemophobia termasuk gangguan psikologis yang serius.

Organisasi ini terus mendalami masalah kesehatan seperti fobia darah demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Yuk, simak apa aja sih penyebab hemophobia dan gimana cara mengatasinya.

Penyebab Hemophobia

IDI Kota Purbalingga menjelaskan bahwa ada empat alasan utama kenapa seseorang bisa mengembangkan fobia darah. Ini dia penjelasannya:

1. Faktor Keturunan atau Genetik

Kalau ada anggota keluarga kamu yang punya fobia, kemungkinan kamu juga bisa mengalaminya.

Menurut penelitian, faktor genetik bisa bikin seseorang lebih rentan mengembangkan hemophobia.

Jadi, kalau ayah, ibu, atau saudara kandungmu takut darah, nggak menutup kemungkinan kamu juga akan merasakan hal yang sama.

2. Pola Asuh yang Terlalu Protektif

Ternyata, cara orang tua membesarkan anak juga berpengaruh.

Anak-anak yang tumbuh di lingkungan di mana orang tua atau pengasuhnya menunjukkan ketakutan berlebihan terhadap darah, cenderung "meniru" perilaku tersebut.