Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi USD423,4 Miliar pada Oktober 2024

fin.co.id - 17/12/2024, 17:56 WIB

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi USD423,4 Miliar pada Oktober 2024

Utang Luar Negeri Indonesia

fin.co.id - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tercatat mengalami penurunan pada Oktober 2024.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), posisi ULN Indonesia turun menjadi US$423,4 miliar dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$428,5 miliar.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan meskipun secara bulanan mengalami penurunan, namun secara tahunan ULN Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan 7,7% secara year-on-year (YoY).

“Penurunan tersebut bersumber dari ULN sektor publik dan swasta,” ujar Denny dalam keterangan resminya, Senin 16 Desember 2024.

Dengan kurs Rp16.000 per dolar AS, posisi ULN tersebut setara dengan Rp6.856 triliun.

Penurunan ULN Pemerintah

ULN pemerintah turut mencatatkan penurunan pada Oktober 2024 menjadi US$201,1 miliar, dibandingkan posisi September 2024 yang mencapai US$204,14 miliar.

Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya posisi pinjaman dan surat utang. Proporsi ULN pemerintah mencakup 47,5% dari total ULN Indonesia.

Denny menjelaskan bahwa ULN pemerintah dimanfaatkan untuk mendukung berbagai sektor ekonomi prioritas, antara lain:

1. Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (21%)

2. Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (19,1%)

3. Jasa Pendidikan (16,8%)

4. Konstruksi (13,5%)

5. Jasa Keuangan dan Asuransi (9,1%).

ULN Swasta Turun

Di sisi lain, ULN swasta juga mencatat penurunan menjadi US$195,1 miliar pada Oktober 2024, dari sebelumnya US$196,7 miliar pada September 2024. Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi sebesar 1,4% YoY.

Derry Sutardi
Penulis