Kontraksi pertumbuhan ini bersumber dari dua sektor, yakni:
Lembaga Keuangan (financial corporations), yang mengalami kontraksi 3,1% YoY.
Bukan Lembaga Keuangan (nonfinancial corporations), yang mengalami kontraksi 0,9% YoY.
Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari:
1. Industri Pengolahan
2. Jasa Keuangan dan Asuransi
3. Pengadaan Listrik dan Gas
Baca Juga
4. Pertambangan dan Penggalian.
Sektor-sektor tersebut berkontribusi 79,3% dari total ULN swasta.
Struktur Utang Tetap Sehat
Denny menegaskan bahwa pergerakan posisi ULN Indonesia masih dalam kategori sehat dan dikelola dengan prinsip kehati-hatian.
Hal ini terlihat dari rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 30,4% pada Oktober 2024, dari sebelumnya 31,1% pada September 2024.
Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh utang jangka panjang yang memiliki pangsa mencapai 84,5% dari total ULN.
“Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN,” tutup Denny.