fin.co.id- Chalista Ellysia Sugiarto, mantan member grup idol JKT48, tengah menjadi sorotan publik setelah terlibat dugaan plagiarisme. Dugaan ini mencuat setelah akun X @naufanzhafarrel melaporkan bahwa tugas kuliahnya diduga diplagiat oleh Chalista.
“Guys, karya aku diplagiat sama ex member JKT48,” tulis pemilik akun, yang diunggah pada Minggu (15/12/2024).
Komunikasi antara Pelapor dan Chalista
Pelapor membagikan tangkapan layar percakapannya dengan Chalista. Dalam percakapan tersebut, Chalista memberikan penjelasan bahwa dirinya juga merasa menjadi korban. Chalista mengaku menerima file tugas tersebut dari salah satu rekannya sebagai referensi, namun menegaskan dirinya tidak memiliki maksud untuk melakukan plagiat.
“Iya kak, aku bisa jelasin sejelas-jelasnya kok. Aku di sini posisinya korban juga. Kalau bisa ketemuan saja kak,” kata Chalista kepada pelapor.
“Aku bisa tunjukkan semua buktinya, kalau lewat chat kurang jelas kak,” tambah Chalista.
Respons Pelapor
Pelapor menjelaskan bahwa dirinya hanya memberikan file tersebut kepada teman SMA yang membutuhkan referensi. Namun, tugas itu diduga sampai ke tangan Chalista tanpa seizin pemilik asli.
Baca Juga
“Gak saya share kemana-mana, kecuali ke temennya dia yang merupakan teman SMA saya. Karena temennya minta untuk referensi, ya saya kasih gituu,” tulis pelapor.
Lebih lanjut, pelapor mengungkap bahwa Chalista tetap aktif di TikTok meski menghadapi tuduhan ini. Fans Chalista bahkan disebut-sebut membela idolanya dan memberikan ancaman kepada pelapor dengan mengajak bertemu di Bandung.
Di sisi lain, Chalista sempat menyampaikan keluhan terkait kesulitan dalam menyelesaikan tugas kuliah melalui unggahan di TikTok.
“Enaknya di mana... Udah bayar mahal-mahal... Bisa-bisa gila,” curhatnya di TikTok.
Kasus ini telah memicu beragam komentar dari netizen. Sebagian mengecam tindakan plagiarisme, sementara yang lain mengkritik peran perjokian atau referensi ilegal dalam dunia akademis.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai penyelesaian kasus ini. Chalista maupun pihak terkait diharapkan segera memberikan klarifikasi resmi untuk menyelesaikan kontroversi ini.