Kesehatan . 15/12/2024, 10:21 WIB
fin.co.id - Epilepsi mungkin terdengar familiar, tapi tahu nggak sih, kalo ini adalah penyakit serius yang nggak boleh dianggap remeh?
Epilepsi bikin seseorang ngalamin kejang berulang akibat pelepasan impuls listrik nggak normal di otak.
IDI Praya (idipraya.org), cabang Ikatan Dokter Indonesia di Lombok Tengah, lagi aktif banget ngingetin masyarakat soal pentingnya paham apa aja pemicu epilepsi. Yuk, kita bahas!
Epilepsi bukan sekadar kejang biasa, lho. Penyakit ini bisa datang kapan aja dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menurut IDI Praya, edukasi soal epilepsi itu krusial buat meningkatkan kesadaran masyarakat.
Soalnya, banyak orang masih belum tahu apa aja yang bisa memicu kondisi ini.
Dengan paham penyebabnya, kita bisa lebih aware dan membantu orang-orang di sekitar kita.
IDI Praya mengidentifikasi empat pemicu utama epilepsi yang sering bikin kondisi ini muncul. Yuk, kita ulas satu per satu:
Kalo ada riwayat epilepsi di keluarga, risiko Anda ngalamin kondisi ini bisa lebih tinggi. Menurut penelitian, sekitar 30-70% kasus epilepsi punya kaitan sama faktor genetik. Jadi, penting banget buat tahu sejarah kesehatan keluarga Anda.
Kecelakaan atau trauma kepala berat bisa bikin jaringan otak rusak. Dampaknya? Kemungkinan besar bisa memicu epilepsi. Jadi, lindungi kepala Anda dengan helm saat berkendara atau olahraga ekstrim.
Kondisi seperti strok atau penyakit vaskular juga bisa merusak otak dan meningkatkan risiko epilepsi. Nah, ini alasan kenapa menjaga kesehatan pembuluh darah, misalnya dengan pola makan sehat dan olahraga teratur, itu penting banget.
Stres nggak cuma bikin kepala pening, tapi juga bisa jadi pemicu epilepsi, lho! Emosi yang nggak terkelola dengan baik, seperti marah atau frustrasi, bisa memengaruhi fungsi otak. Makanya, coba cari cara buat ngatur stres, kayak meditasi atau hobi yang bikin rileks.
IDI Praya nggak cuma bahas penyebab, tapi juga rekomendasi obat untuk meringankan gejala epilepsi. Tentunya, obat-obatan ini harus digunakan sesuai resep dokter ya. Berikut beberapa yang sering direkomendasiin:
Topiramate: Obat ini digunakan buat mencegah dan meredakan kejang, termasuk kejang parsial atau Sindrom Lennox-Gastaut. Efektif juga buat mencegah migrain.
Asam Valproat: Selain untuk epilepsi, obat ini juga dipakai buat gangguan bipolar. Biasanya dikombinasikan dengan obat antikonvulsan lain.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com