fin.co.id – Isu hangat tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya, termasuk Gibran Rakabuming Raka, yang diisukan akan bergabung dengan Partai Gerindra pasca-pecatannya dari PDIP, mendapat tanggapan dari Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam wawancara yang berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, Dasco menegaskan bahwa hingga saat ini, perihal kemungkinan masuknya keluarga Jokowi ke dalam partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut belum pernah dibahas di internal Gerindra.
"Saya enggak bisa jawab karena hal ini belum pernah dibahas di dalam partai. Dan saya tidak bisa mengataskan Partai Gerindra dalam menjawab hal ini," kata Dasco dengan tegas, menanggapi spekulasi yang beredar luas di media.
Meskipun demikian, Dasco memberikan penjelasan menarik terkait status menantu Jokowi, Bobby Nasution, yang sudah lebih dulu bergabung dengan Gerindra. "Seingat saya, kalau Pak Bobby itu sudah punya KTA Gerindra, memang pada waktu mendaftar di Pilgub Sumut," ujar Dasco, mengonfirmasi bahwa Bobby Nasution telah menjadi bagian dari partai yang dikenal dengan garis keras nasionalisme ini.
Baca Juga
- Prabowo Perintahkan Jajarannya Tindak Tegas Perusahaan Nakal yang Langgar Aturan Tanah dan Hutan
- Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Wamentan Sudaryono Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini
PDIP Meninggalkan Jokowi dan Keluarga: Gerindra Terima atau Tidak?
Sebelumnya, isu ini mencuat setelah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution sudah tidak lagi menjadi bagian dari partainya.
Hasto menyebutkan bahwa perbedaan visi dan misi antara keluarga Jokowi dan PDIP sudah tak terelakkan, mengingat keluarga Presiden ke-7 RI itu dinilai tidak lagi sejalan dengan cita-cita partai yang dibangun oleh Soekarno sejak zaman PNI.
Hasto juga menegaskan bahwa PDIP tidak akan kehilangan nilai-nilai ideal partai, meskipun menghadapi perpisahan dengan Jokowi dan keluarganya. "Praktik politik yang dilakukan Jokowi dan keluarga harus bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak," katanya.
Apakah Gerindra Akan Menyambut Jokowi dan Keluarganya?
Pertanyaan besar yang muncul kini adalah apakah Gerindra akan menerima keluarga Jokowi, terutama Jokowi sendiri dan putranya Gibran, yang selama ini dikenal memiliki pengaruh besar di dunia politik.
Dasco menambahkan bahwa hingga kini, tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut di partainya.
Baca Juga
- Tepis Tudingan Kubu Hasto, Ketua KPK: Kita Tidak Mengulur Waktu
- Belum Tiba di KPK, Mbak Ita dan Suami Akan Ditangkap Paksa?
Meskipun demikian, banyak kalangan yang melihat potensi besar jika Jokowi dan keluarganya bergabung dengan Gerindra, mengingat kekuatan politik dan pengaruhnya yang masih sangat kuat.
Langkah ini bisa jadi akan menjadi momen penting dalam dinamika politik Indonesia, di mana Gerindra bisa mendapatkan keuntungan signifikan dengan menerima tokoh-tokoh besar ini, atau sebaliknya, keluarga Jokowi mungkin akan memilih untuk bergerak independen atau bergabung dengan partai lain setelah kepergian mereka dari PDIP.
Dengan dinamika politik yang semakin panas, keputusan keluarga Jokowi untuk bergabung dengan Gerindra atau partai lainnya pasti akan mengubah peta politik Indonesia. Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya yang akan diambil oleh keluarga Jokowi, yang bisa jadi akan mengubah jalannya sejarah politik tanah air. (Anisha/DSW)