fin.co.id - Bermain di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Persita harus menelan kekalahan dengan skor 3-0 kala menghadapi tuan rumah Arema FC di pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/25.
Persita menyebut kekalahannya itu disebabkan oleh kondisi lapangan yang kurang memadai meski kedua tim saling jual-beli serangan di babak pertama.
Beberapa peluang berhasil didapatkan oleh tuan rumah dan juga Persita, namun rapatnya lini belakang kedua tim membuat belum ada gol tercipta hingga William Moreira mampu memanfaatkan kesalahan barisan belakang Persita yang kehilangan bola.
Moreira lantas merangsek masuk ke sisi kanan dan memberi umpan lambung ke arah gawang. Bola liar hasil kemelut pun mampu diselesaikan oleh Dedik Setiawan. Skor 1-0 jadi milik Arema di babak pertama.
Baca Juga
- Indra Sjafri Sebut Posisi Dirtek PSSI Sangat Penting untuk Sepak Bola Indonesia
- BI: Utang Luar Negeri Indonesia Naik ke USD424,1 Miliar pada November 2024
Usai turun minum, atau saat laga baru berjalan lima menit Arema mampu menambah keunggulan menjadi 2-0. Striker asing asal Brasil, Dalberto Luan sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari William.
Tertinggal 2-0 membuat Persita melakukan sejumlah pergantian pemain. Pendekar Cisadane langsung menaikkan intensitas serangan mereka untuk memperkecil kedudukan. Namun beberapa peluang dari Bae Sin Yeong dan Ahmad Nur Hardianto masih belum menemui sasaran.
Kedua tim sama-sama menciptakan sejumlah peluang yang berbahaya. Namun di masa injury time babak kedua, Arema FC justru bisa menambah keunggulan menjadi 3-0.
Kerja sama dua pemain pengganti, Jayus Hariono bersama Charles Lokolingoy sukses membawa tuan rumah menambah skor 3-0 dan menutup jalannya babak kedua.
Dengan hasil ini Persita masih berada di urutan ke-8 klasemen dengan 18 poin. Di laga selanjutnya Pendekar akan menjamu Persis Solo di Stadion Pakansari, pada hari Minggu (8/12/2024).
Baca Juga
- Resmi Dibuka Hari Ini, Berikut Harga dan Cara Beli Tiket Timnas Indonesia U20
- Drama Spanyol-Inggris, Picu Kehancuran Rumah Tangga Pep Guardiola dan Cristina Serra