Ilmuwan Temukan Asal-usul Kehidupan yang Bermula dari Tanah, Alquran Sudah Mengungkapnya 1400 Tahun Lalu

fin.co.id - 30/11/2024, 07:07 WIB

Ilmuwan Temukan Asal-usul Kehidupan yang Bermula dari Tanah, Alquran Sudah Mengungkapnya 1400 Tahun Lalu

Alquran, Image: AhmadArdity / Pixabay

fin.co.id - Penemuan ilmiah sering kali membuat kita takjub, terutama ketika kita menyadari bahwa banyak hal yang baru ditemukan sekarang ternyata sudah disebutkan dalam kitab suci ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

Salah satu yang menarik adalah temuan ilmuwan tentang asal mula kehidupan di Bumi yang ternyata dimulai dari tanah.

Hal ini sesuai dengan apa yang telah disebutkan dalam Alquran lebih dari 1400 tahun yang lalu.

Penelitian Ilmiah tentang Asal Kehidupan

Penemuan bahwa unsur-unsur tubuh manusia berasal dari elemen yang juga ditemukan di tanah mulai mendapatkan perhatian dalam sains modern sejak abad ke-20, seiring dengan berkembangnya ilmu biokimia dan geokimia.

Namun, gagasan ini secara bertahap berkembang melalui beberapa penemuan dan penelitian utama:

1. Penemuan Unsur Kimia Tubuh Manusia (Awal Abad ke-20)

Para ilmuwan seperti Dmitri Mendeleev (pencipta tabel periodik) telah membantu memahami elemen-elemen dasar yang membentuk dunia, termasuk tubuh manusia.

Dalam penelitian lanjutan, para ahli menemukan bahwa elemen utama tubuh manusia seperti karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, fosfor, dan kalsium juga merupakan elemen dominan dalam tanah.

2. Teori "Primordial Soup" dan Peran Tanah (1930-an)

Teori ini dikembangkan oleh Alexander Oparin dan J.B.S. Haldane, yang mengusulkan bahwa kehidupan awal terbentuk dari campuran bahan organik di Bumi purba.

Namun, peran tanah, khususnya tanah liat, sebagai medium utama baru diusulkan pada akhir abad ke-20.

3. Peran Tanah Liat dalam Evolusi Molekul Organik (1980-an dan 1990-an)

Studi menunjukkan bahwa tanah liat dapat berfungsi sebagai katalis alami untuk pembentukan molekul kompleks seperti RNA dan protein.

Ilmuwan seperti A.G. Cairns-Smith mengusulkan bahwa tanah liat menyediakan struktur dan lingkungan yang memungkinkan molekul-molekul tersebut berevolusi menjadi kehidupan awal.

4. Penelitian Modern: "Manusia dari Tanah" Ditegaskan (Abad ke-21)

Studi geokimia modern mengungkap bahwa hampir semua elemen penyusun tubuh manusia, seperti:

Karbon (penting untuk senyawa organik)

Kalsium (penting untuk tulang)

Besi (penting untuk darah)

Makruf
Penulis