Loyalis Prabowo yakin Pilkada Jakarta Dua Putaran

fin.co.id - 28/11/2024, 06:09 WIB

Loyalis Prabowo yakin Pilkada Jakarta Dua Putaran

Quick Count Pilkada DKI Jakarta

fin.co.id -  Aktivis yang juga loyalis Prabowo, Haris Rusly Moti menilai, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran. 

Hal ini karena berdasarkan pengamatan di hasil perhitungan cepat atau Quick Count, pasangan Pramono Anung - Rano Karno belum capai 50 persen di beberapa lembaga hitung cepat. 

Begitu juga di real count KPU, menurut Haris, data sementara yang masuk perolehan suara Ridwan Kamil - Suswono dan Pramono Anung - Rano Karno tidak terlampau jauh.

"Menurut data dan informasi yang ada saat ini, kami meyakini jika hasil real count dilakukan oleh KPUD, Pilkada DKI berpeluang berlangsung dalam dua putaran," kata Haris dalam siaran pers, dikutip pada Kamis 28 November 2024.

Haris yang juga mantan relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini menambahkan bahwa dirinya sangat menghargai hasil hitung cepat dari beragam lembaga survei yang menempatkan pasangan Pramono - Rano berada di posisi pertama diikuti oleh Ridwan Kamil - Suswono dan Dharma Pongrekun - Kun Wardhana.

Namun demikian, hasil hitung cepat lembaga survei menurutnya tidak bisa dijadikan sebagai patokan penentu kemenangan Pilkada Jakarta.

"Dengan kaidah margin error sebesar 2-3 persen tidak otomatis memenangkan pasangan Pramono - Rano menang kontestasi Pilkada dalam satu putaran," kata dia.

Berdasarkan data yang dia himpun dan perkiraan penghitungan KPU DKI, dia justru memperkirakan pertarungan akan kembali berlanjut di putaran ke dua.

Karenanya, dia berharap seluruh pihak mendukung segala proses yang diatur undang-undang jika nantinya pertarungan di Jakarta masuk ke putaran ke dua.

"Kami berharap semua pihak menerima jika Pilkada DKI berlangsung dalam dua putaran. Kami berharap semua pihak dapat mengikuti semua tahapan Pilkada termasuk harus menempuh dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi," kata Haris.

Sebelumnya, Dari hasil hitung cepat sementara Indikator, Pramono-Rano memperoleh 49,87 persen suara, Ridwan Kamil-Suswono 39,53 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,61 persen.

Sementara itu, hasil hitung cepat sementara Chara Politika menunjukkan Pramono-Rano memperoleh 50,15 persen suara, Ridwan Kamil-Suswono 39,25 persen, dan Dharma-Kun 10,60 persen suara.

Terakhir, hasil hitung cepat sementara SMRC menunjukkan Pramono-Rano 51,03 persen, Ridwan Kamil-Suswono 38,80 persen, dan Dharma-Kun 10,17 persen suara. (*) 

Afdal Namakule
Penulis