fin.co.id - Pernah nggak sih, kamu tiba-tiba merasakan sensasi jantung seperti tertusuk benda tajam?
Rasanya bikin panik, bukan? Apalagi kalau kejadian ini muncul secara tiba-tiba, tanpa tanda-tanda sebelumnya.
Nah, sebelum buru-buru berpikir yang macem-macem, yuk kita bahas dulu apa saja penyebab dari sensasi ini dan bagaimana cara menanganinya.
Apa Penyebab Jantung Terasa seperti Tertusuk?
Banyak hal yang bisa menyebabkan sensasi ini. Tenang, nggak semuanya berarti masalah serius kok.
Tapi, penting untuk tetap waspada. Berikut beberapa penyebab yang umum terjadi:
1. Masalah pada Jantung
- Angina
Sensasi nyeri dada karena aliran darah ke jantung nggak lancar ini bisa terasa seperti tertusuk. Biasanya terjadi setelah aktivitas fisik berat atau stres emosional.
- Perikarditis
Radang pada selaput jantung (perikardium) ini juga bisa bikin dada terasa nyeri tajam, terutama saat kamu menarik napas dalam atau berbaring.
Baca Juga
- Prolaps Katup Mitral
Ini kondisi di mana katup jantung nggak tertutup dengan baik, dan kadang menyebabkan nyeri tajam atau berdebar-debar.
2. Bukan dari Jantung
Kadang, sensasi tertusuk ini nggak ada hubungannya dengan jantungmu, lho. Bisa jadi disebabkan oleh hal lain seperti:
- Pleuritis: Radang pada lapisan paru-paru, yang bikin napas dalam jadi sakit.
- Nyeri Otot Dada: Kalau kamu habis olahraga atau posisi tidur nggak bener, otot dada bisa tegang dan terasa nyeri tajam.
3. Psikologis Juga Bisa Jadi Penyebabnya
Masalah ini sering bikin dada terasa nyeri tajam. Ditambah lagi, kamu mungkin merasa sesak, detak jantung nggak beraturan, atau bahkan mual.
4. Kondisi Serius yang Butuh Penanganan Cepat
- Emboli Paru
Penyumbatan pada pembuluh darah paru-paru bisa menyebabkan nyeri dada mendadak yang tajam. Ini kondisi serius dan butuh penanganan cepat.
- Pneumotoraks
Kolaps paru-paru juga menyebabkan nyeri yang tajam, terutama saat bernapas dalam.
Cara Mengatasi Sensasi Jantung seperti Tertusuk
Kalau kamu mengalami sensasi ini, langkah pertama adalah tetap tenang.
Jangan langsung panik karena itu bisa memperburuk gejala, terutama jika penyebabnya adalah stres atau kecemasan.
Berikut beberapa tips untuk menangani kondisi ini: