fin.co.id – AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) menggelar MarComm Summit 2024 dengan tema "Redefining the Marketing Playbook for Sustainable Growth", di M-Bloc Live House, Jakarta.
Acara ini bertujuan membantu industri asuransi jiwa beradaptasi dengan ekspektasi masyarakat terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab ESG (Environment, Social, Governance), serta pemenuhan SDG (Sustainable Development Goals).
Forum ini menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam membangun loyalitas konsumen. Data menunjukkan 68% responden lebih memilih merek yang mendukung SDGs. Salah satu fokus utama adalah penerapan EcoAI yang mengintegrasikan kecerdasan buatan untuk efisiensi operasional dan pelestarian lingkungan.
Ketua Bidang Marketing & Komunikasi AAJI, Novita Rumngangun, mengingatkan pentingnya inovasi untuk meningkatkan penetrasi pasar yang masih stagnan. "Kami mendorong pengharmonisan profitabilitas dengan keberlanjutan dan teknologi," katanya, Selasa, 26 November 2024.
Deputi Komisioner OJK, Iwan Pasila, juga menekankan risiko iklim sebagai tantangan terbesar bagi industri, terutama di Asia, dan mendesak penerapan ESG lebih luas.
Forum ini menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk Dr. Muhammad Ariono Margiono dari Binus University yang membahas peran EcoAI dalam bisnis berkelanjutan, serta Orin Axel Setyadi dari Carbonethics yang mengupas penerapan ESG.
MarComm Summit 2024 juga menampilkan inisiatif keberlanjutan nyata seperti penanaman bibit mangrove dan peluncuran Insurance Sustainability Report (ISR). AAJI berkomitmen melakukan donasi mangrove secara rutin untuk mendukung pelestarian lingkungan.
Baca Juga
Acara ini menjadi panggung penting bagi industri asuransi jiwa dan sektor lain untuk menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan, dimulai dari langkah kecil namun dengan kolaborasi yang berdampak besar. (*)