Lifestyle . 26/11/2024, 13:00 WIB
fin.co.id - Hubungan romantis seharusnya menjadi tempat kamu merasa nyaman, dicintai, dan didukung.
Tapi, gimana kalau hubungan itu malah bikin stres dan capek hati?
Nah, mungkin aja kamu sedang terjebak dalam hubungan yang toksik, dan parahnya gak kamu sadarin.
Yuk, kenali 10 ciri hubungan toksik berikut ini, dan cari tahu apakah hubungan ini masih bisa diperbaiki!
Komunikasi adalah kunci, tapi kalau komunikasi sering mandek atau penuh drama, itu tanda bahaya.
Ketika pasangan nggak terbuka soal perasaan, kebutuhan, atau masalah, sering terjadi kesalahpahaman.
Ujung-ujungnya? Pertengkaran tanpa solusi.
Solusi: Mulai ngobrol dari hati ke hati, tanpa saling menyalahkan. Kalau komunikasi sudah terbangun, konflik kecil pun bisa cepat selesai.
Cemburu sih wajar, tapi kalau udah berlebihan, apalagi sampai sering menuduh tanpa bukti, itu bikin nggak sehat.
Rasanya seperti hidup di bawah pengawasan terus-menerus.
Solusi: Bangun kepercayaan. Beri ruang satu sama lain dan pastikan transparansi, tapi tanpa sikap posesif.
Kalau salah satu pasangan terlalu bergantung secara emosional, hubungan jadi berat sebelah.
Pasangan yang terlalu bergantung biasanya kehilangan jati diri, sedangkan yang lain merasa terbebani.
Solusi: Pelan-pelan bangun kemandirian. Ingat, cinta itu soal memberi dan menerima, bukan hanya satu pihak yang menanggung segalanya.
Kamu merasa usaha kamu nggak pernah dihargai? Ini tanda toksik yang sering terlewat.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com