Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri Jadi Tersangka Judi Online

fin.co.id - 25/11/2024, 18:53 WIB

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri Jadi Tersangka Judi Online

Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online--SC-X

fin.co.id - Sebanyak 24 tersangka kasus judi online (judol) telah ditangkap Polda Metro Jaya. Satu di antaranya adalah Alwin Jabarti Kiemas alias AJ. Dia disebut-sebut keponakan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Alwin Jabarti Kiemas diduga masih memiliki hubungan kekerabatan dengan almarhum Taufiq Kiemas, suami Megawati yang juga ayah dari Ketua DPR RI Puan Maharani. Adalah akun X @PartaiSocmed yang membocorkan identitas AJ yang diketahui sebagai Alwin Jabarti Kiemas.

Terkait penangkapan Alwin Jabarti Kiemas ini, polisi mengonfirmasi hal tersebut. Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan inisial AJ merupakan Alwin Jabarti Kiemas.

"Iya benar," ujar Wira soal keterlibatan Alwin Jabarti Kiemas dalam konferensi pers di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, pada Senin, 25 November 2024.

Dijelaskan akun X Partai Socmed saat ini Alwin Jabarti Kiemas ini sudah ditangkap polisi bersama Zulkarnaen Apriliantony dan Adhi Kismanto.  "Merekalah bos para bandar judi online yang ingin dilindungi situs-situs judolnya," tulis Partai Socmed seperti dikutip fin.co.id pada Senin, 25 November 2024.

Alwin Jabarti Kiemas dan Zulkarnaen Apriliantony ini bekerja mengumpulkan setoran dari para bandar judi online. Sedangkan Adhi Kismanto bertugas menyeleksi situs-situs mana yang tidak boleh diblokir.

"Alwin Jabarti Kiemas maupun Zulkarnaen Apriliantony membayar gajian para pegawai Komdigi dari hasil berkhianat terhadap negara lewat cara melindungi situs-situs judol yang membayarnya," papar PartaiSocmed.

Alwin Jabarti Kiemas, lanjut PartaiSocmed, sudah lama beroperasi di Kominfo. Jauh sebelum Zulkarnaen Apriliantony dan Adhi Kismanto.

Melalui cuitannya, PartaiSocmed menyebut Alwin Jabarti Kiemas adalah CEO Teken aja! Sejak 2021 Teken aja sudah berinduk di Kominfo. Tepatnya sejak era Menkominfo Jhonny G Plate.

"Yang masukan Teken aja di Kominfo adalah Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan alias Sammy," lanjutnya. Belakangan Semuel Abrijani Pangerapan diketahui mundur dari Kominfo terkait kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

"Kemudian, ada tawaran untuk memprotect web Nawala. Dari situlah bermula bisnis perlindungan situs judol," urainya.

Alwin merupakan adalah anak Santayana Kiemas yang disebut-sebut sebagai adik almarhum Taufiq Kiemas.

PDIP: Alwin Jabarti Kiemas Bukan Kader Partai

Sementara itu, politisi PDIP yang juga Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menegaskan semua warga negara punya posisi yang sama di hadapan hukum.

"Terkait hal ini saya belum dengar. Belum baca. Intinya setiap warga negara harus bertanggung jawab atas tindakannya," ujar Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 25 November 2024).

Menurutnya, jika ada persoalan yang bersangkutan dengan hukum, tidak perlu dikaitkan dengan satu dan lain hal. "Tidak perlu dibawa ke kiri atau kanan. Saya tidak dalam kapasitas itu. Tapi setiap warga negara harus bertanggung jawab atas tindakannya," paparnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Ronny Talapessy. Menurutnya, tersangka kasus judi online Alwin Jabarti Kiemas, bukan kader partai. "Yang bersangkutan bukan keluarga dan bukan kader PDI Perjuangan," tegas Ronny.

Dia menilai ada upaya mendiskreditkan PDIP saat masa tenang menjelang pencoblosan Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Menurut Ronny, pihaknya akan melaporkan akun media sosial yang mengaitkan Alwin dengan PDIP.

Rizal Husen
Penulis