Teori Big Bang, Terciptanya Alam Semesta Disebutkan Alquran 1400 Tahun Lalu, Ilmuwan Baru Menyadarinya di Abad ke-20

fin.co.id - 23/11/2024, 09:24 WIB

Teori Big Bang, Terciptanya Alam Semesta Disebutkan Alquran 1400 Tahun Lalu, Ilmuwan Baru Menyadarinya di Abad ke-20

Teori Big Bang, Alam Semesta, Image: Geralt / Pixabay

fin.co.id - Ketika membaca AlqurAan, kita sering dibuat kagum oleh ayat-ayat yang menggambarkan fenomena alam yang baru dipahami oleh sains modern.

Salah satunya adalah teori Big Bang, yang menunjukkan bagaimana alam semesta bermula.

Meskipun teori ini baru dirumuskan pada abad ke-20, Alquran ternyata telah mengisyaratkan fakta tersebut lebih dari 1400 tahun yang lalu.

Apa Itu Teori Big Bang?

Teori Big Bang menjelaskan bahwa alam semesta bermula dari suatu titik tunggal yang padat dan sangat panas.

Sekitar 13,8 miliar tahun lalu, titik ini meledak dan mengembang, menciptakan ruang, waktu, dan materi.

Penemuan-penemuan modern, seperti radiasi latar belakang kosmik oleh Arno Penzias dan Robert Wilson pada tahun 1965, terus memperkuat teori ini.

Namun, jauh sebelum sains modern menjelaskan fenomena ini, Alquran telah menyebutkan konsep yang sejalan dengannya.

Big Bang dalam Alquran

Salah satu ayat yang sering dikaitkan dengan teori Big Bang adalah Surah Al-Anbiya' (21): 30:

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapakah mereka tidak beriman?"

Dalam ayat ini, istilah "keduanya dahulu adalah suatu yang padu" menggambarkan keadaan alam semesta sebelum terjadi pemisahan. Proses "Kami pisahkan keduanya" sangat cocok dengan konsep Big Bang, di mana alam semesta awalnya berada dalam satu titik bersatu, lalu mengembang menjadi bagian-bagian yang kita lihat saat ini.

Penjelasan ini semakin menarik ketika dikaitkan dengan ayat lain, seperti Surah Adz-Dzariyat (51): 47:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya."

Ayat ini menyinggung ekspansi alam semesta, yang sesuai dengan penemuan Edwin Hubble pada tahun 1929 bahwa galaksi-galaksi bergerak saling menjauh.

Mengapa Allah Menggunakan Kata Kami sebagai Kata Ganti Diri-Nya dalam Alquran?

Pernahkah kamu membaca Alquran dan menemukan bahwa Allah menyebut diri-Nya dengan kata Kami?

Makruf
Penulis