Penemuan ini mengajarkan kita banyak hal. Pertama, sains dan agama tidak selalu bertentangan.
Faktanya, keduanya bisa saling melengkapi. Alquran sering mengundang manusia untuk berpikir, merenung, dan menggali pengetahuan tentang alam semesta.
Kedua, ini juga menjadi pengingat bahwa kita hidup di dunia yang penuh dengan tanda-tanda kebesaran Sang Pencipta.
Setiap hal di langit dan Bumi punya peran dan tujuan yang luar biasa.
Kesimpulan
Cahaya Bulan sebagai pantulan sinar Matahari adalah salah satu contoh bagaimana Alquran mendahului zamannya dalam memberikan petunjuk tentang alam semesta.
Meski sains baru memahaminya pada abad ke-17, Alquran telah menjelaskannya dengan cara yang sederhana namun akurat lebih dari 1400 tahun lalu.
Baca Juga
Jadi, tidak ada salahnya kalau kita terus menggali ilmu, baik itu dari wahyu maupun dari penemuan sains. Bukankah mencari ilmu adalah salah satu bentuk ibadah juga?
Semoga pembahasan ini menambah wawasan kamu, ya! Jangan lupa bagikan artikel ini jika kamu merasa bermanfaat!