Dalam jangka panjang, ini berpotensi memperburuk hubungan diplomatik antara Filipina dan China, yang sudah lama terlibat dalam sengketa wilayah Laut China Selatan.
Perspektif Regional: Mencari Keseimbangan antara Keamanan dan Perdamaian
Bagi banyak negara di kawasan Asia Tenggara, ketegangan antara China dan Amerika Serikat yang semakin memanas memberikan dilema tersendiri. Negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Vietnam cenderung mendekati masalah ini dengan hati-hati, berusaha menjaga hubungan baik dengan kedua kekuatan besar tersebut tanpa terjebak dalam konfrontasi langsung.
Ke depan, keberlanjutan kebijakan Filipina ini dapat membawa implikasi yang lebih besar bagi dinamika keamanan regional. Beijing, yang konsisten menanggapi keras setiap langkah yang memperkuat kehadiran militer AS di kawasan, akan terus mendesak negara-negara seperti Filipina untuk menghindari keputusan yang dapat mengarah pada peningkatan ketegangan lebih lanjut.
Dengan demikian, rencana Filipina untuk mempermanenkan penempatan rudal "Thyphon" menambah lapisan kompleksitas dalam geopolitik kawasan Asia Tenggara yang sudah sangat dinamis, sementara China mengingatkan pentingnya stabilitas dan perdamaian di Laut China Selatan dan sekitarnya. (Antara)