fin.co.id- Ratusan warga Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, telah melakukan aksi penjarahan terhadap barang dan suku cadang kendaraan truk tambang yang terlibat dalam proyek pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2.
Aksi ini menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Jalan Salembaran Jaya Barat pada Kamis, 7 November 2024 sekira pukul 09.00 WIB, dengan korban luka berat yang berasal dari warga setempat.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat beberapa warga membawa berbagai barang yang bisa dijarah, termasuk suku cadang kendaraan. Barang-barang yang tidak dapat dibawa mereka hancurkan.
Selain itu, beberapa truk tambang yang sedang beroperasi juga dihentikan secara paksa, dirusak, bahkan dibakar oleh warga yang menolak keberadaan kendaraan berat tersebut. Respons dari aparat keamanan pun segera diberikan.
Baca Juga
- Irjen Purn Ricky Sitohang Kesal dengan Agus yang Teriak Uang Donasi: Emang Itu Duitmu?
- Bikin Merinding! Ini Unggahan Terakhir Remaja 14 Tahun Sebelum Membunuh Ayah dan Neneknya
Polres Metro Kota Tangerang bersama Polda Metro Jaya langsung turun tangan dengan mengirim puluhan personel untuk mengamankan situasi. Namun, upaya pengamanan tersebut dihalangi oleh sejumlah warga yang melakukan penghadangan. Bentrokan antara warga dan polisi pun tidak dapat dihindari, menyebabkan beberapa petugas mengalami luka ringan. Bahkan, beberapa kendaraan operasional kepolisian juga menjadi sasaran penghadangan.
Kejadian ini menciptakan ketegangan di masyarakat dan membutuhkan penyelesaian yang cermat dan tepat. Peristiwa ini menyoroti masalah ketidakpuasan masyarakat terhadap pembangunan proyek di lingkungan mereka. Sikap arogan dan kekerasan yang ditunjukkan oleh sebagian warga juga merupakan hal yang tidak dapat diterima dalam sebuah tindakan protes.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq