Maman Abdurrahman Tegaskan Saldo UMKM yang Tertahan 10 Hari Akan Segera Dipulihkan, QRIS Tidak Akan Merugikan Pelaku Usaha

fin.co.id - 07/11/2024, 11:28 WIB

Maman Abdurrahman Tegaskan Saldo UMKM yang Tertahan 10 Hari Akan Segera Dipulihkan, QRIS Tidak Akan Merugikan Pelaku Usaha

Ilustrasi Qris

fin.co.id – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman angkat bicara soal kekhawatiran pelaku UMKM setelah layanan aplikasi Interactive QRIS mengalami penghentian sementara, yang menyebabkan saldo mereka tertahan hingga 10 hari.

Maman memastikan bahwa para pelaku usaha tidak akan dirugikan, dan bahwa hak-hak mereka akan segera dipenuhi setelah penghentian layanan selesai.

Keputusan penghentian sementara ini disebabkan oleh adanya permasalahan teknis yang melibatkan PT Interaktif Internasional (penyedia layanan InterActive QRIS) yang menyebabkan pemblokiran rekening perusahaan pada 16 Oktober 2024.

Seiring dengan munculnya protes dari pelaku usaha UMKM terkait saldo yang tertahan, Maman menggelar Rapat Koordinasi dengan PT Interaktif Internasional di Smesco Indonesia, Jakarta, untuk memastikan klarifikasi dan langkah-langkah penyelesaian yang dapat diambil.

Baca Juga

“Kami ingin mendengarkan klarifikasi dari InterActive QRIS mengenai kendala teknis yang menyebabkan penghentian layanan ini. Kami pastikan bahwa pelaku UMKM akan tetap mendapatkan haknya setelah masalah ini selesai,” ujar Maman dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis, 7 November 2024.

Penyelidikan dan Klarifikasi Keamanan Layanan

Permasalahan dimulai ketika Bank Mandiri melakukan pemblokiran rekening perusahaan PT Interaktif Internasional setelah mendapat instruksi dari Polda Metro Jaya terkait temuan aktivitas ilegal dalam transaksi debit yang melibatkan beberapa mitra merchant InterActive QRIS.

Alex Surya Rahardjo, CEO InterActive QRIS, memastikan bahwa penyedia layanan tersebut tidak terlibat dalam praktik judi online dan bahwa operasional mereka selalu mengikuti peraturan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Rekening bank perusahaan sudah dibuka kembali setelah melalui pemeriksaan yang mendalam. Kami juga telah memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya dan mendampingi proses hukum ini dengan pengacara kami,” ujar Alex dalam keterangan persnya.

Walaupun begitu, isu tentang potensi kerugian bagi pelaku UMKM akibat keterlambatan pencairan dana menjadi perhatian utama.

Baca Juga

Menteri Maman menegaskan bahwa penggunaan QRIS sangat penting dalam mempermudah transaksi jual beli, terutama bagi usaha mikro yang memanfaatkan sistem pembayaran digital.

Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa pencairan dana harus dilakukan dengan cepat dan tepat waktu, agar pelaku UMKM tidak dirugikan lebih jauh.

Pentingnya Koordinasi Antar Lembaga dan Pemulihan Layanan QRIS

Selain koordinasi dengan pihak InterActive QRIS, Maman juga menyampaikan bahwa Kementerian UMKM telah bekerja sama dengan Polri dan lembaga terkait lainnya untuk memastikan bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan.

"Kami juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan masalah ini tidak terulang di masa depan,” tambah Maman.

Ia juga mengingatkan bahwa pemblokiran rekening penyelenggara jasa pembayaran (PJP) hanya akan dilakukan pada pihak yang terindikasi terlibat dalam masalah hukum, bukan secara keseluruhan, agar tidak menimbulkan kerugian pada pihak lain yang tidak bersalah.

Hal ini bertujuan agar kejadian serupa tidak menghambat perkembangan pelaku UMKM yang bergantung pada layanan QRIS.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Sigit Nugroho
Penulis
-->