fin.co.id - Perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas tampaknya belum juga selesai, dan sepertinya semakin panas.
Sebelumnya, Denny Sumargo membuktikan ucapannya dengan mendatangi rumah Farhat Abbas setelah sang pengacara tersebut ingin menghajar dirinya.
Denny Sumargo pun langsung mendatangi rumah Farhat Abbas di Kawasan Kemang, Minggu, 3 November 2024, malam.
Setelah keduanya sempat saling bertemu, Farhat Abbas pun bersuara di media sosial miliknya.
Melalui Instastory miliknya, Farhat Abbas tersirat seakan memberikan pesan kepada Denny Sumargo.
Pada unggahan di Instastory @farhatabbasofficial, Farhat mengatakan bahwa tidak pernah orang Makassar berani kasar dan hina orang Bugis.
"Gak pernah Orang maksar berani kasar dan Hina orang Bugis! apalagi pakai bawa2 video dan media! selama ini dia logat jakarta tapi saat Konten datang ke rumah gue pakai logat makasar!" ujar Farhat, dikutip dari unggahan Instagramnya, Selasa, 5 November 2024.
Baca Juga
Di dalam unggahan tersebut, Farhat juga menjelaskan bahwa orang Makassar itu tidak kasar, selalu makasir dan makasih.
"Orang makasar itu tidak kasar! Tapi orang makasar itu selalu makasir dan Makasih! (farhat abbas - pembela kaum lemah) Pesan buat si Tae," jelasnya.
Lebih lanjut Farhat juga menjelaskan kata syiri dalam arti filsafat adalah harga diri.
"Syiri' dalam arti filsafat itu adalah harga diri! Saat kita di hina dan harga diri dilecehkan Syiri itu alternatif di luar hukum atau hukum adat namanya!."
"Bukan teriakin orang TAE trus nyuruh orang jangan marah! Trus nantang orang duel! Trus me datangi rumah orang, minta di pukul minta di hajar trus Tuan rumah dianggap takut dan tamu kasar (bukan makasar) dianggap berani dan Hebat? Gak gitu kali?," sambungnya.
Ketika Denny Sumargo menyambangi kediamannya, Farhat tidak melihat Densu sebagai orang Makassar yang sedang membela harga dirinya.
Farhat menilai, kedatangan Densu ke rumahnya tersebut sebagai orang kasar yang memancing untuk tanding bela diri.
"Saya gak melihat yg kemarin datang kerumah sy bawa kamera itu sbg orang makasar membela harga dirinya! Tapi sy melihat ada orang kasar yang memancing Tanding beladiri bertandang kerumah orang yg dia kecil kan dengan perkataan kecil yg. Menghina manusia!," jelas Farhat.