Membangun Masa Depan Digital: Universitas Insan Cita Indonesia Berkolaborasi dengan Nigella Group dalam Inovasi Blockchain

fin.co.id - 04/11/2024, 07:08 WIB

Membangun Masa Depan Digital: Universitas Insan Cita Indonesia Berkolaborasi dengan Nigella Group dalam Inovasi Blockchain

Penandatanganan MoU Universitas Insan Cita Indonesia dengan Nigella Group

fin.co.id – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) mengambil langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam era digital dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Nigella Group.

Penandatanganan yang berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024, di kantor pusat UICI ini menandai dimulainya kolaborasi dalam pengembangan teknologi blockchain yang bertujuan untuk mendorong keberlanjutan pembangunan digital di Tanah Air.

Ambisi Kolaborasi dalam Teknologi Blockchain

Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, bersama dengan Ketua Dewan Nigella Group, Fatih Eke, menegaskan komitmen kedua institusi untuk mendirikan Akademi Blockchain.

Akademi ini tidak hanya akan fokus pada pendidikan, tetapi juga pada eksplorasi aplikasi blockchain dalam pelacakan karbon, pengelolaan energi terbarukan, dan efisiensi pertanian—aspek yang semakin penting di tengah isu perubahan iklim global dan kebutuhan akan keberlanjutan.

“Kerja sama ini sejalan dengan visi UICI untuk menjadi kampus terdepan dalam teknologi, informasi, dan digitalisasi. Kami ingin membekali generasi muda Indonesia dengan pengetahuan yang relevan untuk menghadapi perubahan teknologi yang cepat,” ungkap Prof. Laode.

Ia menekankan pentingnya edukasi bagi generasi muda agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang blockchain dan kecerdasan buatan (AI).

Peluang dan Tantangan dalam Mengadopsi Blockchain

Fatih Eke dari Nigella Group menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan kehormatan dan langkah penting, mengingat masih sedikit institusi yang berfokus pada teknologi blockchain. “Kami senang bisa berkolaborasi dengan UICI, karena ini adalah kerja sama pertama antara Turki dan Indonesia di bidang blockchain,” ujarnya.

Eke menambahkan bahwa penguasaan teknologi blockchain sangat vital untuk keamanan sistem keuangan dan perbankan, yang saat ini tengah menghadapi ancaman serangan siber yang semakin meningkat.

“Teknologi ini tidak hanya berguna untuk efisiensi, tetapi juga untuk melindungi sistem dari serangan hacker, sebuah isu global yang harus ditangani secara serius,” jelasnya.

Menghadapi Tantangan Global dan Memanfaatkan Kesempatan

Nigella Group dikenal sebagai pemimpin global dalam instrumen blockchain melalui ekosistem Nigella Chain. Mereka berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi ini dalam mengatasi tantangan paling mendesak di dunia, termasuk keamanan digital.

Dengan kerjasama ini, diharapkan UICI dan Nigella Group dapat menciptakan inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi Indonesia, tetapi juga dapat berkontribusi pada skala global.

UICI, yang didirikan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), memiliki tujuan untuk mencetak sumber daya manusia yang siap menghadapi era digital.

Dalam Rakornas III KAHMI pada tahun 2021, Presiden Joko Widodo berharap agar UICI bisa menjadi lembaga pendidikan berbasis digital yang inovatif, sehingga dapat memperkaya landscape pendidikan tinggi di Indonesia.

Penutup: Harapan untuk Masa Depan

Kerja sama antara UICI dan Nigella Group merupakan langkah maju yang signifikan untuk mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam sistem pendidikan dan industri di Indonesia.

Dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan generasi muda, kedua institusi berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Sigit Nugroho
Penulis