Polisi Ungkap Alat yang Dipakai Pelaku Pembunuhan Wanita Mayatnya Ditemukan Tanpa Kepala

fin.co.id - 31/10/2024, 14:57 WIB

Polisi Ungkap Alat yang Dipakai Pelaku Pembunuhan Wanita Mayatnya Ditemukan Tanpa Kepala

Polisi Ungkap Alat yang Dipakai Pelaku Pembunuhan Wanita Mayatnya Ditemukan Tanpa Kepala

fin.co.id - Pelaku pembunuhan terhadap wanita yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, berhasil ditangkap polisi.

Pihak kepolisian telah menangkap Fauzan Fahmi (43) yang diduga sebagai pelaku mutilasi terhadap wanita bernama Sinta Handiyana (40).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa pelaku merupakan seorang tukang jagal.

Ade menuturkan, alat yang digunakan tersangka untuk memotong korban adalah pisau.

Alat yang digunakan untuk memotong korban, lanjut Ade, juga dipergunakan tersangka untuk bekerja sebagai tukang potong kambing dan sapi.

"Alat pisau yang digunakan tersangka untuk memotong korban," ujar Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis, 31 Oktober 2024.

"Ini alat yang juga dia gunakan untuk bekerja sebagai tukang potong kambing dan sapi atau bekerja di jagal," ungkapnya.

Kombes Ade menjelaskan, setelah memotong korban, pelaku kemudian membuang jasad tersebut secara terpisah.

"Setelah dipotong, kemudian dibuang jasadnya ke laut, dalam karung," katanya.

Kemudian, lanjut Ade, kepala korban dibuang secara terpisah dan akhirnya ditemukan 600 meter dari penemuan awal badannya jenazah korban.

Sebelumya, jasad wanita yang bernama Sinta Handiyana (40) itu ditemukan mengambang di danau wilayah Muara Baru, Jakarta Utara.

Korban ditemukan dalam kondisi kepala serta tubuh terpisah dan jasad wanita itu terbungkus kantong besar.

Sementara penemuan kepala korban pembunuhan tersebut hanya berjarak 600 meter dengan bagian tubuhnya.

"Lokasi penemuan badan dan kepala berjarak kurang lebih 600 meter," Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.

Dituturkannya, dokter forensik berhasil mengidentifikasi korban dan keluarga telah membuat laporan di Polda Metro Jaya.

Sahroni
Penulis