RIDO: Visi Pendidikan Gratis dan Kesejahteraan Guru untuk Jakarta yang Lebih Baik

fin.co.id - 28/10/2024, 07:50 WIB

RIDO: Visi Pendidikan Gratis dan Kesejahteraan Guru untuk Jakarta yang Lebih Baik

Debat kedua Pilkada Jakarta

fin.co.id - Dalam debat kedua Pilkada Jakarta yang berlangsung di Beach City International Stadium pada 27 Oktober 2024, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, atau yang dikenal dengan nama RIDO, menegaskan komitmen mereka untuk memperbaiki sistem pendidikan di ibukota.

Dengan fokus pada pendidikan gratis dan kesejahteraan guru, RIDO berupaya menciptakan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Jakarta, terutama mereka yang kurang mampu.

Pendidikan Gratis untuk Semua

Dalam sesi debat, Suswono menegaskan pentingnya penerapan sistem zonasi yang baik dalam penempatan siswa ke sekolah terdekat. "Pastikan sistem zonasi diterapkan dengan baik, sehingga sekolah negeri maupun swasta akan kami gratiskan," ujarnya.

Dengan rencana untuk menyediakan pendidikan gratis dari tingkat SD hingga SMA, pasangan RIDO berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang terpaksa putus sekolah karena masalah biaya.

Sistem zonasi yang diterapkan diharapkan dapat mengatasi masalah perpindahan siswa yang selama ini terjadi karena ketidakmerataan akses pendidikan. "Kami pastikan, dengan sekolah gratis untuk semua, baik negeri maupun swasta, mereka bisa tetap bersekolah di tempat terdekat dengan tempat tinggalnya," tegas Suswono, menambahkan bahwa langkah ini akan menghilangkan alasan perpindahan yang merugikan.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesejahteraan Guru

Tidak hanya fokus pada akses pendidikan, RIDO juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan. Suswono menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kompetensi guru agar memiliki standar yang sama di seluruh sekolah.

"Kami akan mengimplementasikan sistem digitalisasi agar administrasi dapat dilakukan lebih efisien," ungkapnya.

Dengan demikian, guru dapat lebih fokus pada pengajaran dan pengembangan potensi siswa, bukan terbebani dengan tugas administratif yang berlebihan.

RIDO juga berencana untuk memberikan pelatihan berkelanjutan bagi guru, dengan penekanan pada metode pengajaran modern seperti STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dan pembelajaran berbasis proyek.

"Kami ingin guru-guru kita memiliki kemampuan yang relevan dengan perkembangan zaman," ujar Suswono, yang juga menambahkan bahwa mereka akan mendorong kreativitas pendidik melalui kompetisi inovatif yang memberi penghargaan bagi guru yang menciptakan solusi pengajaran kreatif.

Pendidikan Keterampilan untuk Tenaga Kerja Terampil

Dalam upaya mempersiapkan siswa untuk dunia kerja, Suswono menyoroti pentingnya pendidikan keterampilan. RIDO akan menambah pelatihan siap kerja, terutama bagi siswa SMK, sehingga mereka dapat langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus.

"Kami percaya bahwa pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja akan mengurangi pengangguran," ujarnya.

Pasangan RIDO juga berkomitmen untuk memastikan distribusi gedung sekolah merata di seluruh kelurahan di Jakarta.

Dalam upaya untuk menjamin tidak ada anak yang putus sekolah, mereka akan memperluas program Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) untuk memberikan dukungan finansial yang lebih luas kepada siswa kurang mampu.

Menghadirkan Inovasi dalam Pendidikan

Dengan pendekatan yang berfokus pada inovasi, RIDO berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan lebih kompetitif. Dalam debat

Sigit Nugroho
Penulis