Iran Klaim Serangan Israel Sabtu Pagi Hanya Timbulkan Kerusakan Kecil

fin.co.id - 27/10/2024, 11:44 WIB

Iran Klaim Serangan Israel Sabtu Pagi Hanya Timbulkan Kerusakan Kecil

Pemandangan ibu kota Iran, Teheran, setelah pengumuman tentara Israel tentang serangan yang menargetkan sasaran militer di Iran pada 26 Oktober 2024./ ANTARA/Anadolu

fin.co.id -  Iran mengklaim telah mengadang sejumla serangan udara yang dilancarkan Israel pada Sabtu malam 26 Oktober 2024. Iran mengatakan serangan itu hanya menimbulkan kerusakan kecil. 

Sejumlah jet Israel menyelesaikan tiga gelombang serangan sebelum fajar terhadap pabrik rudal dan lokasi lain di dekat Teheran dan di Iran barat. 

Serangan ini merupakan balasan atas serangan Iran pada 1 Oktober terhadap Israel dengan sekitar 200 rudal balistik.

Ini adalah pertama kalinya Israel secara terbuka mengklaim serangan terhadap Iran.

Sementara itu, pihak Israel mengklaim bahwa serangan itu menewaskan empat tentara Iran. 

Mereka juga melancarkan serangan serentak ke Irak dan Suriah, yang seolah-olah menargetkan kepentingan-kepentingan yang terkait dengan Iran.

Israel mengatakan mereka menargetkan situs-situs militer Iran dan merupakan respons terhadap serangan dari Iran dan proksinya.

Israel melancarkan gelombang serangan pertamanya terhadap Iran setelah pukul 02.00 pada hari Sabtu kemarin. 

Tiga jam kemudian, gelombang serangan kedua Israel diluncurkan di Teheran dan provinsi Ilam dan Khuzestan. Seperti dikutip Al Jazeera. 

Sekitar pukul 6 pagi, Israel mengatakan pihaknya telah menyelesaikan serangan dan mencapai tujuannya.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan operasi “Days of Reckoning” telah menyerang “sarana produksi rudal” Iran serta sistem rudal dan kemampuan pertahanan udara lainnya.

Empat orang yang bertugas di pertahanan udara militer Iran tewas akibat serangan itu, kantor berita pemerintah IRNA mengumumkan Sabtu malam.  

Tidak ada rincian mengenai di mana keempat pria itu ditempatkan di negara tersebut.

Penerbangan melintasi Iran dilanjutkan pada pukul 9 pagi (05:30 GMT) setelah dihentikan sebentar, Organisasi Penerbangan Sipil Iran mengumumkan. (*).

Afdal Namakule
Penulis