fin.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi akan menggelar debat calon wali kota Bekasi dan wakil wali Kota Kota Bekasi. Debat itu akan digelar sebanyak dua kali, pertama pada 1 November dan kedua pada 22 November 2024.
"Kita hanya dua kali debat saja,” kata Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi kepada wartawan di Bekasi, Sabtu 26 Oktober 2024.
Sementara itu, kata dia, pihaknya tengah gencar bekerja sama dengan timnya untuk menyusun dan menganalisis tema serta konsep debat. Hal itu, kata dia, terkait untuk kemajuan Kota Bekasi.
"Ada enam topik yang sedang dikembangkan, yakni tentunya berkaitan dengan visi dan misi kandidat terkait pembangunan Kota Bekasi," katanya.
Dia menegaskan, dua debat mendatang akan berlangsung secara berpasangan. Namun, kita tunggu saja hasil akhir rumusannya nanti.
"Intinya debat ini, kalau tema berarti terkait dengan enam sub tema yang ada di peraturan PKPU 1336. Jadi nanti ada enam aitem yang memang kita kembangkan," ujarnya.
Dalam debat, isu yang diusung para calon akan mencerminkan tantangan nyata yang dihadapi Kota Bekasi. Afif menegaskan, visi, misi, dan program yang diusung tidak boleh terpaku pada masalah tertentu atau hal-hal lain.
Baca Juga
Selain itu, bahasa yang digunakan dalam debat diharapkan mudah dipahami oleh masyarakat Kota Bekasi.
Sekadar diketahu, Pilwakot Bekasi diikuti oleh tiga pasangan calon. Ketiga pasangan calon itu yakni Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, Heri Koswara-Sholihin, dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni.
(Dim)