Viral . 25/10/2024, 16:00 WIB
fin.co.id- Jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah truk kontainer bermutana 20 ton minyak goreng terguling di halaman Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), di Jalan Andi Pangeran Pettarani pada Kamis 24 Oktober 2024 pagi hari.
Warga sekitar segera berkumpul untuk mengambil minyak yang tumpah, membawa ember, jerigen, hingga galon. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial dan banyak warga netizen berkomentar.
Salah satu warga menyebut minyak tersebut sebagai “hadiah dari Tuhan” dan berniat menggunakannya untuk keperluan sehari-hari. Truk tersebut hendak mengirim minyak goreng ke PT Wings di Kabupaten Gowa sebelum kecelakaan terjadi. Beberapa pemuda bahkan menjual minyak yang diambil dengan harga Rp 20 ribu per botol.
Truk kontainer pembawa minyak goreng yang dikendarai sopir berinisial A terguling di halaman Universitas Negeri Makassar (UNM). Warga yang melintas kemudian berebut minyak goreng yang tumpah dari truk tersebut.
"Kita sudah larang (warga ambil minyak), bahaya nanti kalau kontainer lepas atau bagaimana bisa menyebabkan kecelakaan lagi," kata Kasubnit Lakalantas Polrestabes Makassar Ipda Darwis kepada wartawan, Kamis 24 Oktober 2024.
Truk kontainer yang dikemudikan supir berinisial A, saat itu sudah membunyikan klakson kepada kendaraan di depannya, namun karena berat kendaraan, sehingga sulit untuk mengerem disebabkan lajur turunan, akhirnya menabrak pintu gerbang kampus itu, lalu terbalik dan menumpahkan minyak goreng.
"Jadi supir ini hindari mobil di depannya, banting ke kiri, kemudian menyambar tembok depan Kampus UNM, lalu terguling ke kanan. Kondisi supir baik-baik saja, hanya kerugian materiil," kata Darwis.
Usai kejadian truk yang rencananya mengantarkan 30 ton minyak goreng itu ke PT WINS di Kabupaten Gowa itu, para pengguna jalan ataupun masyarakat beramai-ramai mengambil tumpahan minyak tersebut dari sela kontainer yang meluber ke jalan raya itu.
"Kita sudah larang (mengambil minyak goreng tumpahan), bahayanya nanti kalau kontainer lepas bisa menyebabkan kecelakaan lagi. Tapi ibu-ibu ini susah dilarang," tuturnya.
Pihak kepolisian yang berada di lokasi kejadian itu sudah berulang kali mengimbau agar tidak mengambil tumpahan minyak yang mengalir deras di sela-sela kontainer dan merembes ke jalan raya, sehingga terjadi genangan minyak.
"Kami sudah imbau, sudah pasang garis polisi juga, barier, dilarang masuk. Tapi, tidak bisa antisipasi warga karena (minyaknya) sudah tumpah ke jalan raya, susah dilarang ibu-ibu," ujarnya.
Dari rekaman video viral masyarakat terlihat ramai-ramai mendatangi truk kontainer tersebut untuk mengambil minyak goreng, bahkan sebagian pengguna jalan berhenti turut mengambil tumpahan minyak yang tergenang di jalan raya, dengan menggunakan kantong plastik.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat menyatakan atas kejadian itu supir truk kontainer sudah diamankan untuk diminta keterangannya. Proses evakuasi truk tersebut dilakukan selama empat jam.
"Tidak ada luka-luka (supir) dan tidak ada korban. Kerugian materiil saja. Kita sudah mendatangkan bantuan dari polsek setempat untuk mengevakuasi truk, termasuk menghalau masyarakat mengambil tumpahan minyak," katanya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com