Layanan Bagi Peserta BPJS Belum Dibuka, RSUD Tigaraksa Sepi Pasien

fin.co.id - 25/10/2024, 19:17 WIB

Layanan Bagi Peserta BPJS Belum Dibuka, RSUD Tigaraksa Sepi Pasien

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa di Kabupaten Tangerang. (Dok)

fin.co.id -  Meski sudah resmi beroperasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, belum dapat melayani pasien yang menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Plt Direktur Utama RSUD Tigaraksa, dr. Faridzi Fikri mengatakan, walaupun hasil survey akreditasi sudah ada dengan predikat paripurna, tetapi untuk layanan pasien BPJS belum bisa dibuka karena masih dalam proses perjanjian kerja sama dengan pihak terkait.

"Sekarang masih berproses di BPJS cabang Tigaraksa, mudah-mudahan tidak berapa lama lagi sudah membuat perjanjian kerjasama, karena kalau  rumah sakit sudah lengkap persyaratannya," kata dia saat dihubungi wartawan, Jumat 25 Oktober 2024.

Ia tak menampik karena belum dibukanya layanan bagi peserta BPJS tersebut jumlah kunjungan pasien di RSUD Tigaraksa terbilang masih sedikit.

Tercatat, saat masih ada kegiatan baksos ketika RSUD Tigaraksa baru beroperasi, jumlah kunjungan pasien rawat jalan pada bulan Januari-Juli 2024 bisa mencapai angka lebih dari 1.000 orang. Namun, mulai dari Agustus 2024 sampai sekarang jumlah pasien yang berobat ke RSUD Tigaraksa hanya sekitar 200 orang setiap bulannya.

"Iya berpangaruh, karena masyarakat Kabupaten Tangerang sudah UHC, semua sudah menjadi peserta BPJS," ujarnya.

Menurutnya, masih sepinya kunjungan pasien tersebut karena saat ini layanan kesehatan di RSUD Tigaraksa masih berbayar sesuai Perda Retribusi No.1 Tahun 2024.

Kendati saat ini RSUD Tigaraksa sudah bisa melayani pasien rawat inap dengan jumlah 117 tempat tidur dan 179 orang tenaga medis.

"Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi sudah bisa membuat perjanjian kerjasama dengan pihak BPJS," tandasnya.

Rikhi Ferdian Herisetiana
Penulis