Maruarar Sirait: Revolusi Rumah Untuk Rakyat Melalui Gotong Royong dan Inovasi Hukum

fin.co.id - 21/10/2024, 16:28 WIB

Maruarar Sirait: Revolusi Rumah Untuk Rakyat Melalui Gotong Royong dan Inovasi Hukum

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Setpres)

fin.co.id – Dalam era di mana akses terhadap perumahan layak masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat Indonesia, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengambil langkah berani untuk mewujudkan visi pembangunan rumah untuk rakyat.

Dalam pernyataan resminya usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Maruarar menekankan pentingnya gotong royong dan kolaborasi antara semua stakeholder untuk mencapai target ambisius Program 3 Juta Rumah.

Landasan Hukum yang Kuat

Salah satu prioritas utama Maruarar adalah membangun landasan hukum yang kokoh untuk mendukung program perumahan. "Kita harus memiliki sistem yang utuh dan peraturan yang jelas agar semua pihak dapat berkolaborasi secara efektif," ungkapnya.

Dia berencana untuk menyusun regulasi yang mampu mengintegrasikan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, demi mencapai tujuan bersama.

Pengadaan Lahan dan Pemanfaatan Aset yang Ada

Pengadaan lahan menjadi isu krusial dalam pelaksanaan program ini. Maruarar berkomitmen untuk memanfaatkan lahan yang sudah ada, termasuk lahan sitaan yang dimiliki negara, untuk pembangunan rumah rakyat.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Jaksa Agung untuk memastikan lahan-lahan tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal," katanya.

Selain itu, kerjasama dengan BUMN, seperti KAI, menjadi langkah strategis untuk mengakses lahan-lahan potensial.

Prioritas untuk Prajurit TNI dan Masyarakat Perdesaan

Menteri Maruarar juga menyoroti pentingnya menyediakan rumah bagi prajurit TNI dan masyarakat di daerah pedesaan. "Kami akan memastikan bahwa setiap prajurit TNI mendapatkan tempat tinggal yang layak," ujarnya.

Program ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup prajurit, tetapi juga untuk memastikan setiap warga negara, di kota maupun desa, dapat menikmati hunian yang nyaman.

Mendorong Kerjasama Swasta dan CSR

Untuk mendukung program ini, Maruarar berencana membuka ruang bagi pengusaha swasta dan developer untuk berpartisipasi dalam proyek perumahan. Dia mendorong perusahaan untuk memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan rumah.

"Kami akan menciptakan kepastian hukum yang membuat semua pihak merasa nyaman berinvestasi," jelasnya.

Pendekatan Inovatif untuk Pembangunan Berkelanjutan

Maruarar juga mengungkapkan pentingnya pembangunan hunian vertikal di kota-kota besar. "Dengan konsep high-rise, kami berharap pekerja di kota dapat tinggal dekat dengan tempat kerja mereka," tambahnya.

Ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan mempermudah aksesibilitas.

Keterlibatan Semua Pihak

Maruarar menegaskan komitmennya untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, pengamat perumahan, dan calon konsumen.

"Kami akan mengambil pendekatan sistematis untuk memahami semua aspek yang berkaitan dengan program perumahan ini," ungkapnya.

Sigit Nugroho
Penulis