Prabowo Subianto Berjanji: Tidak Ada Lagi yang Terpinggirkan di Era Kami!

fin.co.id - 20/10/2024, 11:33 WIB

Prabowo Subianto Berjanji: Tidak Ada Lagi yang Terpinggirkan di Era Kami!

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (ANTARA)

fin.co.id – Dalam pidato pertamanya sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengucapkan sumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan rakyat Indonesia, berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945.

Sumpah ini menandai awal kepemimpinannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029, dan menjadi momen penting bagi harapan serta aspirasi masyarakat.

"Dengan sepenuh hati, saya, Prabowo Subianto, dan saudara Gibran Rakabuming Raka, telah berjanji untuk mempertahankan konstitusi kita, menjalankan semua undang-undang yang berlaku, demi berbakti kepada bangsa dan negara," tegas Prabowo dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara. Suaranya penuh tekad, menandakan keseriusannya dalam menghadapi tantangan yang ada di depan.

Dalam pidato tersebut, Prabowo menggarisbawahi komitmennya untuk memimpin dengan tulus dan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang siapa yang memilih atau tidak memilihnya dalam Pemilu 2024.

"Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintahan Republik Indonesia ini dengan mengutamakan kepentingan semua rakyat, termasuk mereka yang tidak memilih kami," ujarnya dengan nada meyakinkan.

Penekanan pada inklusivitas ini mencerminkan niat Prabowo untuk menciptakan pemerintahan yang tidak hanya melayani segelintir golongan, tetapi juga memperhatikan aspirasi semua lapisan masyarakat.

"Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala kepentingan, di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi kami," lanjutnya, memberikan sinyal kuat bahwa era kepemimpinannya akan berusaha keras untuk menyatukan bangsa.

Namun, pidato ini juga memunculkan pertanyaan mengenai implementasi janji-janji tersebut. Masyarakat Indonesia, yang kini penuh harapan dan juga skeptis, akan mengamati dengan seksama langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh Prabowo dan Gibran untuk memenuhi komitmen ini.

Akankah mereka benar-benar bisa mengubah wajah pemerintahan, mengangkat suara yang terpinggirkan, dan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Sementara itu, acara pelantikan dihadiri oleh 732 anggota MPR RI, tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat, menandakan dukungan luas bagi pemerintahan baru ini.

Masyarakat berharap, di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran, akan ada perubahan nyata yang mengedepankan kesejahteraan dan keadilan sosial, tanpa ada satu pun yang tertinggal.

Kini, semua mata tertuju kepada kepemimpinan baru ini, menanti aksi nyata yang akan menjadi cerminan dari sumpah yang telah diucapkan. Apakah janji untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif dan berorientasi pada rakyat akan terwujud? Hanya waktu yang akan menjawab. (ANTARA)

Sigit Nugroho
Penulis