Pilkada . 16/10/2024, 19:35 WIB
fin.co.id - Debat Pilkada Banten pertama yang disiarkan di Trans TV pada Rabu, 16 Oktober 2024, memperlihatkan visi yang kuat dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Dalam sesi yang penuh dengan gagasan dan semangat perubahan, Andra Soni menegaskan komitmennya untuk membawa Banten menuju masa depan yang lebih baik dengan fondasi keadilan, pemerataan, dan tanpa korupsi.
Dalam pembukaannya, Andra Soni mengutip salah satu tokoh dari buku *Bumi Manusia* karya Pramoedya Ananta Toer, yaitu Minke, yang menyatakan bahwa "seorang terpelajar harus sudah mulai adil sejak dalam pikiran." Kutipan ini menjadi landasan bagi visi Andra dalam memimpin Banten.
"Visi kami adalah bagaimana Banten maju, adil, dan merata, tanpa korupsi," ucapnya tegas. Baginya, keadilan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Ia menegaskan, "Tidak boleh lagi ada penghianatan kepada rakyat, tidak boleh lagi ada daerah yang terabaikan, tidak boleh lagi ada masyarakat yang termarjinalkan. No One Left Behind."
Andra menekankan bahwa setiap kebijakan yang diambil harus memprioritaskan kepentingan rakyat tanpa diskriminasi. Tidak boleh ada masyarakat yang ditinggalkan dalam pembangunan, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
"Pendidikan harus berkualitas dan merata untuk seluruh rakyat Banten. Layanan kesehatan harus bisa diakses oleh semua masyarakat. Dan, yang paling penting, masyarakat Banten harus mendapatkan kehidupan yang layak," ujar Andra.
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Andra Soni menjelaskan tiga pilar utama yang menjadi fokus programnya: pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Banten adalah salah satu prioritas utamanya.
Ia percaya bahwa pendidikan yang baik adalah fondasi dari masyarakat yang kuat dan adil. Selain itu, layanan kesehatan yang merata dan terjangkau juga menjadi fokus penting dalam visi mereka, dengan harapan seluruh masyarakat Banten dapat menikmati layanan kesehatan yang layak.
Yang terakhir, Andra menekankan pentingnya kesejahteraan bagi seluruh warga Banten. Baginya, kesejahteraan adalah hak dasar yang harus diperoleh setiap warga negara. "No one left behind," ucapnya kembali menegaskan, bahwa tidak boleh ada satupun warga Banten yang ditinggalkan dalam pembangunan.
Untuk mencapai hal tersebut, pasangan Andra-Dimyati telah mempersiapkan 8 program utama dan 24 program turunan yang dirancang secara detail untuk memastikan tercapainya keadilan dan pemerataan di Banten.
Andra Soni juga menyoroti pentingnya integritas dalam kepemimpinan. "Tidak korupsi itu penting," tegasnya. Baginya, korupsi adalah bentuk penghianatan terbesar kepada rakyat.
Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa pemerintahan yang akan mereka pimpin bebas dari korupsi dan beroperasi dengan transparansi dan akuntabilitas penuh.
"Kita harus berkomitmen teguh untuk memajukan Banten, teguh untuk menciptakan keadilan, teguh untuk menciptakan pemerataan. Dan semua itu bisa terjadi saat kita berkomitmen untuk tidak menghianati rakyat."
Calon Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, menegaskan pentingnya negara hukum dalam mencapai visi mereka. Ia mengatakan bahwa semua kebijakan yang dijalankan harus berdasarkan prinsip-prinsip hukum yang kuat. "Negara kita adalah negara hukum, maka prinsip-prinsip hukum harus dijalankan," ujarnya dengan tegas.
Dengan gaya khasnya, Dimyati juga menyampaikan sebuah pantun untuk memperkuat pesannya:
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com