Viral . 13/10/2024, 08:03 WIB

Tragedi di Tengah Kampanye: Misteri Ledakan Speedboat yang Menewaskan Benny Laos dan Rombongannya

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Sabtu, 12 Oktober 2024, menjadi hari kelam bagi provinsi Maluku Utara. Calon gubernur nomor urut 4, Benny Laos, bersama lima orang lainnya tewas dalam ledakan speedboat di Pelabuhan Regional Bobong, Pulau Taliabu.

Insiden yang terjadi saat mereka tengah bersiap menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, untuk berkampanye, meninggalkan duka mendalam dan banyak pertanyaan terkait penyebab tragedi ini.

Speedboat Bella 72, yang membawa 34 penumpang termasuk Benny Laos, dilaporkan meledak sekitar pukul 14.05 WIT.

Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo menyebut bahwa ledakan terjadi ketika kapal sedang mengisi bahan bakar, namun mesin, AC, kompor listrik, dan genset speedboat masih dalam kondisi menyala.

Padahal, hanya beberapa menit sebelumnya, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes telah memperingatkan kru untuk lebih berhati-hati terkait risiko pengisian bahan bakar dalam kondisi kapal yang masih aktif.

Detik-detik Sebelum Ledakan

Menurut kesaksian para penumpang yang selamat, setelah peringatan diberikan, Wakapolres dan Kasie Dokkes beranjak dari kapal. Hanya dalam hitungan lima menit setelah itu, suara ledakan keras terdengar dari arah speedboat, diikuti kobaran api yang dengan cepat membakar bagian kapal.

Penumpang yang berada di dek bawah terjebak dalam kepanikan, sementara yang lainnya berusaha menyelamatkan diri ke perairan.

Benny Laos, yang terluka parah, segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong, namun nyawanya tidak tertolong.

Pihak rumah sakit memastikan bahwa Benny mengembuskan napas terakhir pada pukul 17.20 WIT akibat luka bakar serius dan patah kaki.

Selain Benny, anggota DPRD Maluku Utara Ester Tantri, Ketua DPW PPP Maluku Utara Mubin A. Wahid, ajudan Benny Bripka Hamdani Buamonabot, serta operator speedboat juga menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi ini.

Penyebab Ledakan: Kelalaian atau Faktor Teknis?

Dugaan awal ledakan disebabkan kelalaian saat pengisian bahan bakar dengan mesin kapal yang masih menyala.

Keadaan ini, menurut Totok Handoyo, sangat berisiko karena gas yang dihasilkan dari bahan bakar dapat dengan mudah tersulut api atau percikan dari mesin yang aktif.

Namun, beberapa pihak menduga ada kemungkinan lain terkait kondisi teknis speedboat yang mungkin sudah tidak layak beroperasi.

Untuk memastikan penyebab pasti insiden ini, Polda Maluku Utara segera menerjunkan tim Inafis Polri ke lokasi kejadian.

Lima personel tim identifikasi sudah diberangkatkan ke Pulau Taliabu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com