fin.co.id - Koperasi menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk itu, penguatan permodalan menjadi krusial.
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) berperan signifikan dalam memberikan dukungan permodalan kepada koperasi, salah satunya melalui Koperasi Produsen Unit Desa Karangploso di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dukungan Pemerintah untuk Koperasi
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, menekankan pentingnya dana bergulir yang bersumber dari APBN untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha koperasi.
"LPDB-KUMKM berkomitmen untuk menjadi mitra andal bagi koperasi dalam mengatasi keterbatasan permodalan," ujar Supomo. Lembaga ini menawarkan pinjaman bertarif rendah, sehingga koperasi dan UMKM dapat mengakses modal dengan lebih mudah.
Melalui sinergi dengan berbagai stakeholder, termasuk Dinas Koperasi dan UKM serta lembaga keuangan lainnya, LPDB-KUMKM bertujuan untuk memperluas jangkauan layanannya.
Lima kantor Satuan Tugas Wilayah yang dibentuk di berbagai daerah menjadi langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan kepada koperasi.
Manfaat Dana Bergulir bagi Koperasi Karangploso
Koperasi Produsen Unit Desa Karangploso mencatat peningkatan signifikan dalam pendapatan dan layanan anggota setelah mengakses dana bergulir dari LPDB-KUMKM.
Baca Juga
Ketua Koperasi, Agung Rino Santigi, menyatakan bahwa pinjaman dengan bunga rendah dan skema yang sesuai kebutuhan telah membantu koperasi dalam menjalankan rencana bisnis dengan lebih baik.
"Informasi mengenai pinjaman ini kami peroleh melalui website LPDB-KUMKM dan Dinas Koperasi setempat," jelas Agung.
Koperasi yang memiliki 736 anggota dan 47 karyawan ini berhasil mengimplementasikan strategi peningkatan produktivitas, termasuk penyaluran dana yang tepat sasaran dan pembinaan anggota.
Kerja sama dengan stakeholder, seperti offtaker, juga menjadi kunci untuk mencegah risiko gagal bayar.
Harapan untuk Masa Depan
Agung berharap bahwa dana bergulir yang diterima dapat memberi manfaat lebih bagi anggota koperasi dan membantu mereka bersaing di tingkat nasional.
"Kami berharap LPDB-KUMKM dapat terus menjaga mutu layanan dan menyusun pola-pola baru yang lebih aplikatif," tambahnya.
Sinergi yang dibangun dengan berbagai instansi, termasuk Dinas Koperasi dan UKM, diharapkan mampu mendukung para petani dalam mengelola serta memasarkan hasil pertanian.
Dengan dukungan modal dari LPDB-KUMKM, Koperasi Produsen Unit Desa Karangploso berambisi untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal dan nasional.