fin.co.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti rapat paripurna MPR RI pada Kamis, 3 Oktober 2024.
AHY mengatakan, kedatangannya itu untuk memberikan dukungan kepada Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang akan dilantik menjadi pimpinan MPR RI.
"Spesial menghadiri dan mengiringi doa dan support lahir batin. Semoga menjadi pimpinan yang amanah. Saya tentu mengiringi doa sekaligus memberikan support lahir batin kepada mas Edhi Baskoro yang kami tetapkan sebagai pimpinan, salah satu pimpinan MPR RI mewakili fraksi partai Demokrat," kata AHY di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2024.
Putra pertama dari SBY ini mengungkapkan alasan Ibas dipilih menjadi Wakil Ketua MPR RI dikarenakan memiliki sepak terjang dan pengalaman politik yang lama.
"Tentu sepak terjang, rekam jejak, dan pengalaman politik di parlemen selama ini menurut kami mas Ibas bisa menjalankan tugas dan amanah sebaik-baiknya. Mengawal isu-isu kebangsaan yang selama ini dikelola MPR RI dan tentunya kita ingin mengawal 5 tahun ke depan Indonesia bisa semakin maju," ungkapnya.
Diketahui, Rapat gabungan pimpinan MPR RI sepakat Sekjen Gerindra Ahmad Muzani akan menjadi calon Ketua MPR RI periode 2024-2029.
Nantinya, Muzani dan 8 wakilnya akan dilantik pada Kamis, 3 Oktober 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga
"Rapat paripurna tanggal 3 Oktober 2024 pukul 10 pagi tinggal menetapkan susunan pimpinan MPR yang baru, yang dipimpin oleh Ahmad Muzani didampingi oleh delapan Wakil Ketua MPR RI dari fraksi-fraksi partai politik dan kelompok DPD RI yang akan ditetapkan besok," kata Ketua fraksi PDIP MPR, Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024 malam.
Berikut Ini Bocoran Susunan Pimpinan MPR yang akan dilantik hari ini berdasarkan informasi yang dihimpun:
Ketua MPR: Ahmad Muzani dari Partai Gerindra
Wakil Ketua MPR:
- Bambang Pacul dari PDIP
- Rusdi Kirana dari PKB
- Hidayat Nur Wahid dari PKS
- Eddy Soeparno dari PAN
- Kahar Muzakir dari Partai Golkar