fin.co.id — Iran meluncurkan sedikitnya 180 rudal ke Israel pada hari Selasa malam 1 Oktober 2024, waktu setempat.
Serangan tersebut merupakan serangan balasan atas tewasnya pemimpin Hizbullah Hasan Nasarallah yang dibunuh Israel.
Seperti beredar di media sosial, ratusan rudal hujani langit Israel memaksa negara tersebut mengeluarkan sirene untuk penduduknya mencari perlindungan.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pertahanan udara negara zionis itu berhasil mencegat banyak rudal Iran yang masuk, meskipun beberapa di antaranya mendarat di Israel bagian tengah dan selatan.
Baca Juga
- Yoon Suk Yeol Ditangguhkan dari Tugas-Tugas Kepresidenan Korea Selatan
- Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol Disetujui Majelis Nasional Korea Selatan
Layanan penyelamatan nasional Israel mengatakan dua orang terluka ringan akibat pecahan peluru.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan membalas Iran, yang menurutnya.
"Iran melakukan kesalahan besar malam ini dan Iran akan membayarnya" katanya dilansir Asosiasi Perss.
Seorang komandan tinggi Iran memperingatkan Netanyahu bahwa Iran akan menyerang seluruh infrastruktur Israel jika negara Yahudi itu mengambil tindakan apa pun terhadap wilayahnya.
Kepala staf gabungan angkatan bersenjata Iran Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan Garda Revolusi siap secara defensif dan ofensif untuk mengulangi serangan Selasa dengan "intensitas yang berlipat ganda."
Baca Juga
- Korsel Memanas! Presiden Yoon Suk Yeol Resmi Dilengserkan
- Krisis Pekerja, Jepang Harapkan Bantuan Tenaga Kerja dari Indonesia
Sebelum serangan Iran, Israel telah melancarkan serangkaian serangan dahsyat dalam beberapa minggu terakhir terhadap pimpinan Hizbullah di Lebanon.
Israel kemudian meningkatkan tekanan pada kelompok militan yang didukung Iran itu, dengan meluncurkan serangan darat terbatas di Lebanon selatan.
Israel mengatakan akan terus menyerang Hizbullah hingga warga yang mengungsi dari rumah-rumah di dekat perbatasan Lebanon aman untuk kembali.
Sementata Hizbullah telah berjanji akan terus menembakkan roket ke Israel sampai ada gencatan senjata di Gaza dengan Hamas, yang juga didukung oleh Iran. (Ap).
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq