8 Ciri Kerusakan Saraf untuk Dikenali sejak Dini, Cegah sebelum Memburuk!

fin.co.id - 02/10/2024, 06:20 WIB

8 Ciri Kerusakan Saraf untuk Dikenali sejak Dini, Cegah sebelum Memburuk!

fin.co.id - Pernahkah kamu merasa mati rasa, kesemutan, atau tiba-tiba sulit menggerakkan tangan atau kaki?

Bisa jadi itu adalah tanda-tanda kerusakan saraf. Jangan sepelekan, ya!

Kerusakan saraf bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan berujung pada kondisi yang lebih serius.

Tubuh kita punya ribuan saraf yang saling terhubung, fungsinya kayak kabel listrik yang mengirimkan sinyal ke otak.

Bayangkan kalau kabelnya putus atau korsleting, pasti ada gangguan dong? Nah, sama halnya dengan saraf kita.

Kenapa Kerusakan Saraf Harus Diwaspadai?

Menurut ahli neurologi ternama, Isha Gupta dari IGEA Brain and Spine New York, kerusakan saraf biasanya terjadi secara bertahap.

Artinya, kamu punya kesempatan untuk mencegahnya jika mendeteksinya sejak dini.

10 Tanda Kerusakan Saraf yang Perlu Kamu Perhatikan

  1. Mati Rasa, Kesemutan, atau Sensasi Terbakar: Sering banget kita ngalamin ini setelah tidur, tapi kalau terus-terusan terjadi, sebaiknya kamu waspada. Ini bisa jadi tanda awal kerusakan saraf.
  2. Sulit Menggerakkan Anggota Tubuh: Ini bisa jadi pertanda gangguan pada saraf motorik. Jangan diabaikan, ya! Karena bisa jadi tanda awal stroke.
  3. Sakit Punggung Bawah hingga Kaki: Hati-hati, ini bisa jadi ciri saraf sciatica yang terjepit.
  4. Sering Tersandung atau Terjatuh: Kalau kamu sering banget jatuh atau tersandung, bisa jadi koordinasi tubuhmu terganggu akibat kerusakan saraf.
  5. Sering ke Kamar Mandi: Gangguan pada saraf bisa menyebabkan kandung kemih bekerja tidak normal, sehingga kamu sering merasa ingin buang air kecil.
  6. Kepala Seperti Tersengat Listrik: Kondisi ini disebut occipital neuralgia, biasanya terjadi karena saraf di leher terjepit.
  7. Berkeringat Berlebihan atau Terlalu Sedikit: Ini bisa jadi tanda gangguan pada saraf yang mengatur kelenjar keringat.
  8. Tidak Menyadari Adanya Bahaya: Kalau kamu sering terluka karena tidak menyadari adanya bahaya, seperti terkena benda tajam atau panas, segera periksakan ke dokter.

Apa yang Menyebabkan Kerusakan Saraf?

Banyak faktor yang bisa menyebabkan kerusakan saraf, seperti:

  • Penyakit: Diabetes, penyakit autoimun, dan beberapa jenis kanker bisa merusak saraf.
  • Cedera: Kecelakaan, trauma, atau cedera tulang belakang bisa menyebabkan kerusakan saraf.
  • Defisiensi Nutrisi: Kekurangan vitamin B12, misalnya, bisa mengganggu fungsi saraf.
  • Penuaan: Seiring bertambahnya usia, fungsi saraf bisa menurun.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Penanganan yang tepat sejak dini dapat mencegah kerusakan saraf yang lebih parah.

Pencegahan

Makruf
Penulis